Serangan terhadap kapal kargo di Fujairah kami menghubungkannya dengan IRGC, ujar Laksamana Muda Michael Gilday, Direktur...
Kementerian Luar Negeri UEA menggambarkannya sebagai sabotase tanpa memberikan informasi lebih lanjut tentang sifatnya atau kerusakan pada kapal yang berlayar di bawah bendera UEA, Arab Saudi, serta Norwegia dan tetap membisu sejak itu.
Gilday mengatakan bahwa ranjau limpet digunakan selama serangan yang diduga diluncurkan oleh IRGC itu. Dia menolak untuk mengomentari kemungkinan"sarana pengiriman" ranjau itu, dan dia juga tidak menjelaskan mengapa dia meyakini jika ranjaut itu telah digunakan. Kementerian luar negeri UEA tidak pernah menyebut Iran dalam pernyataannya yang terkait dengan insiden itu. Sebaliknya, negara ini menyerukan persatuan di antara negara-negara Arab dalam menghadapi"keadaan sulit" ini dan menyambut bantuan internasional dalam penyelidikan dugaan sabotase tersebut. Negara-negara Arab diharapkan untuk membahas insiden tersebut pada pertemuan puncak darurat yang akan diselenggarakan di Mekkah pada 30 Mei mendatang.
Namun, para pejabat AS dengan cepat mencatat bahwa serangan seperti ini, yang diduga merupakan bagian dari semacam"kampanye" yang dilakukan oleh Teheran, semakin membenarkan penyebaran pasukan tambahan AS ke Timur Tengah. Pada hari Jumat, Presiden Donald Trump mengumumkan Washington akan mengirim 1.500 tentara ke wilayah itu untuk tujuan"perlindungan".
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tuding Petahana Curang, Oposisi Australia Tetap Legawa Mengaku KalahMeski menuding petahana melakukan kampanye kotor, pihak oposisi Australia tetap mengakui kekalahan berdasarkan hasil penghitungan suara sementara. PemiluAustralia
Baca lebih lajut »
Bawaslu tolak dua laporan BPN Prabowo-Sandiaga soal dugaan kecurangan pemiluBawaslu menolak dua laporan dugaan kecurangan pemilihan umum secara terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) yang diajukan Tim Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga.
Baca lebih lajut »
Cina Tuding AS Memprovokasi di Laut Cina Selatan - koran.tempo.coKementerian Luar Negeri Cina mendesak Amerika Serikat menghentikan tindakan provokatif di kawasan Laut Cina Selatan
Baca lebih lajut »
Massa pro-Prabowo bertahan di depan Kantor BawasluMassa pendukung capres Prabowo masih bertahan di depan kantor Bawaslu, Jakarta Selasa (21/05) walau diminta bubar di tengah status Siaga I ibu kota sampai 25 Mei.
Baca lebih lajut »
Polri Tuding Massa Rusuh sebagai Massa Bayaran
Baca lebih lajut »
Wiranto Tuding Preman Bertato dan Dibayar Pelaku KerusuhanWiranto menuding ada preman bertato berbayar yang ditugaskan untuk membuat kekacauan dan membunuh pendemo aksi 22 Mei.
Baca lebih lajut »
Panglima FPI Tuding Kelompok Ini Biang Kerusuhan di PetamburanHabib Muhsin menegaskan pihak ketiga itu sengaja membuat kekacauan di Petamburan untuk mengadu domba polisi dan warga setempat. FPI
Baca lebih lajut »
Rusia Tuding AS Cari Alasan untuk Perang dengan IranJuru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova mengatakan, Amerika Serikat (AS) terus mencari alasan untuk berperang...
Baca lebih lajut »
Menlu Iran Tuding Trump Sebagai Teroris SebenarnyaZarif menegaskan, orang-orang akan melihat akhir dari Trump.
Baca lebih lajut »
Pompeo: Sangat Mungkin Iran Dalang Sabotase Minyak di TelukPompeo memperingatkan bahwa AS belum membuat kesimpulan definitif yang dapat disampaikan kepada publik atas insiden sabotase...
Baca lebih lajut »