Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin meminta Ukraina untuk mencatat lokasi ranjau darat antipersonel, yang disetujui pengirimannya oleh Gedung ...
Kamis, 21 November 2024 07:52 WIBMoskow - Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin meminta Ukraina untuk mencatat lokasi ranjau darat antipersonel, yang disetujui pengirimannya oleh Gedung Putih.
Langkah tersebut dilakukan ketika pemerintah AS mencoba membantu Kiev untuk menahan kemajuan pasukan Rusia. "Ranjau darat yang akan kami berikan kepada mereka adalah ranjau darat yang tidak persisten. Kami dapat mengendalikan kapan ranjau tersebut akan aktif sendiri, meledak sendiri, dan itu membuatnya jauh lebih aman pada akhirnya daripada senjata yang mereka buat sendiri," kata Austin.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pentagon cabut larangan kehadiran kontraktor pertahanan AS di UkrainaDepartemen Pertahanan Amerika Serikat mencabut larangan kehadiran kontraktor pertahanan AS di Ukraina untuk memperbaiki senjata yang dipasok oleh Washington ...
Baca lebih lajut »
Menhan Sjafrie Sambangi Kantor Sri Mulyani Bahas SDM Sampai AlutsistaMenteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menyambangi kantor Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Senin (4/11/2024).
Baca lebih lajut »
Netanyahu Pecat Menhan Israel Yoav Gallant, Kenapa?Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memecat Menteri Pertahanan Yoav Gallant.
Baca lebih lajut »
PM Israel Netanyahu Pecat Menteri Pertahanan Yoav Gallant, Ada Apa?Perdana Menteri Israel, Benjami Netanyahu memecat Menteri Pertahanan Yoav Gallant, Selasa (5/11/2024).
Baca lebih lajut »
Netanyahu Depak Menhan Yoav Gallant karena Pro-Gencatan SenjataPERDANA Menteri PM Israel Benjamin Netanyahu mendepak Menteri Pertahanan Yoav Gallant
Baca lebih lajut »
Profil Israel Katz, Menhan Baru Israel Pengganti Yoav Gallant yang Kena PecatPerdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memecat Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan menggantikannya dengan Israel Katz
Baca lebih lajut »