Pandemi virus korona (covid-19) yang melanda Indonesia dalam beberapa bulan terakhir memberikan dampak signifikan terhadap industri otomotif, seperti penjualan mobil mewah.
Pandemi virus korona yang melanda Indonesia dalam beberapa bulan terakhir memberikan dampak signifikan terhadap industri otomotif, seperti penjualan mobil mewah.
Kari mengatakan bahwa penurunan penjualan terjadi saat masa awal penerapan PSBB. Menurut dia, ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya penurunan penjualan mobil segmen premium tersebut. Lebih lanjut, penerapan PSBB juga sedikit mempengaruhi ketersediaan mobil yang diproduksi sehingga berdampak pada berkurangnya stok di pasar.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bertambah, 33 RW di Jakarta Kini Masuk Zona Merah Penularan Covid-19Per hari ini, jumlah RW yang masuk dalam zona merah penularan Covid-19 di Jakarta bertambah 3 RW menjadi 33 RW.
Baca lebih lajut »
Semester I 2020, Penjualan Global Renault Turun 35 PersenPenurunan penjualan mobil Renault dipicu oleh pandemi virus corona baru (Covid-19).
Baca lebih lajut »
Efek Samping Ringan, Uji Klinis Vaksin Covid-19 Ini BerlanjutPerusahaan mengatakan tidak akan mencari untung dari penjualan vaksin Covid-19 selama pandemi masih terjadi.
Baca lebih lajut »
Kereta Api Indonesia Gencar Cari 'Master Lease' Aset PropertiSelama pandemi, perusahaan kini melakukan reorientasi bisnis dengan mengurangi pengembangan atau penjualan unit apartemen dan perumahan.
Baca lebih lajut »
Masa Pandemi, Transaksi Digital BTN Melonjak 30 persen |Republika OnlineJumlah pengguna mobile banking BTN juga meningkat 30 persen selama pandemi.
Baca lebih lajut »
Pemerintah dorong wisata domestik di masa adaptasi kebiasan baruANTARA - Pandemi COVID-19 membuat perjalanan pariwisata turun hampir 100 persen pada Mei 2020, dan devisa pariwisata turun hingga 97 persen dibandingkan tahun ...
Baca lebih lajut »