Meski industri fashion adalah salah satu yang terdampak virus corona, penjualan produk pakaian pria, Cottonology justru meningkat 60 persen. fashion VirusCorona pakaian
TEMPO.CO, Jakarta - Produsen fashion pria asal Bandung, Cottonology melewati masa krisis pandemi pada tiga bulan pertama saat wabah tersebut dinyatakan masuk ke Indonesia. Meski industri fashion adalah salah satu yang terdampak virus corona, penjualan produk pakaian pria yang didirikan oleh Carolina Danella Laksono ini justru meningkat 60 persen.
Meski demikian, harga pun tetap terjangkau oleh semua kalangan. “Supaya semua lapisan bisa membelinya sehingga kami terus berproduksi. Dampak ekonominya, Cottonology di masa pandemi ini bisa menyerap tambahan tenaga kerja baru di bagian produksi di atas 5 persen. Ini cukup signifikan dalam menggerakan sektor mikro di Bandung.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jangan Buru-buru Pakai Celana Dalam Sehabis Bercinta, Ini AlasannyaPasca bercinta, sebaiknya tidak terburu-buru untuk pakai celana dalam. Hal ini bisa membuat Miss V mudah terinfeksi. Ini hal lain yang harus diperhatikan usai bercinta: via detikHealth
Baca lebih lajut »
Keterlibatan Perempuan di Pilkada 2020 Berpotensi MenurunPenyelenggaraan Pilkada 2020 yang bersamaan dengan pandemi dikhawatirkan akan menurunkan partisipasi masyarakat, khususnya pemilih perempuan. Apalagi keterlibatan perempuan dalam pemilu dan pilkada hingga saat ini masih kerap terhambat.
Baca lebih lajut »
Pengusaha Rokok Minta Cukai Tetap Sesuai PMK 152/2019 |Republika OnlineSektor IHT juga saat ini mengalami kesulitan tengah pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »
Cerita Akhir Pekan: Pengalaman Kembali Staycation di Masa PandemiAda sederet protokol kesehatan dan kebersihan yang diterapkan di hotel saat pandemi.
Baca lebih lajut »
Peminat Sepeda Tinggi, Penjual Kewalahan |Republika OnlineKenaikan penjualan bisa mencapai 10 kali lipat dan harga bisa naik dua kali lipat.
Baca lebih lajut »
Pilkada Saat Pandemi untuk Cari Pemimpin Kuat Tangani Covid-19Dikatakannya, pandemi ini nantinya menjadi sejarah masa mendatang dan anak cucu akan mencatat itu sebagai sejarah.
Baca lebih lajut »