Kenaikan penjualan bisa mencapai 10 kali lipat dan harga bisa naik dua kali lipat.
REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Memasuki masa pandemi, bersepeda menjadi salah satu alternatif bagi masyarakat dalam menjaga kesehatan untuk meningkatkan kesehatan daya tahan tubuh. Dengan bersepeda, tentunya sekaligus bisa berekreasi. Karena itulah sejak Maret 2020, masyarakat berbondong-bondong membeli sepeda.
Banyak toko dan pedagang sepeda bekas kewalahan dengan ledakan jumlah pembeli. Di Bandung, khususnya di kawasan Kosambi, hingga kini masih dipadati pengunjung peminat dan pembeli sepeda.. Seiring dengan hukum pasar, penjualan sepeda naik hingga 10 kali lipat. Harga sepeda pun kini melonjak hingga bisa mencapai dua kali lipat.BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Persepektif Republika.co.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Cek Sekarang, Ini Harga Sepeda Lipat Polygon Edisi Terbaru, Tipe Urbano 3 dan Urbano 5Polygon Indonesia telah meluncurkan dua produk sepeda lipat terbaru mereka, yakni Urbano 3 dan Urbano 5.
Baca lebih lajut »
Top 3 Berita Hari Ini: Berapa Harga Kreuz, Sepeda Brompton ala Bandung yang Kebanjiran Pesanan?Top 3 Berita Hari Ini tentang sepeda Brompton ala Bandung, rumah Rossa yang minim sekat, dan barista Starbucks.
Baca lebih lajut »
“Bike Boom” dan Pasang Surut Sejarah Tren Sepeda – Bebas Akses[RISET] Buku ini mencoba menguraikan pasang surut mempromosikan sepeda sebagai moda transportasi arus utama di perkotaan. Pesan lain yang diungkap adalah menggugah kepedulian manusia untuk hidup selaras dengan alam. Riset Kompas55
Baca lebih lajut »