Seorang penjual parfum keliling ditemukan tak bernyawa di Gedung DPRD Jateng seusai menjajakan barang dagangannya.
SOLOPOS.COM - Tim Dinas Kesehatan saat memeriksa kondisi penjual parfum keliling asal Sragen yang tiba-tiba meninggal dunia di Kantor DPRD Jateng, Kota Semarang, Senin pagi. atau yang dikenal juga dengan nama Gedung Berlian digegerkan dengan peristiwa meninggalnya seorang penjual parfum dan jam keliling.
“Rutinitasnya memang sebagai penjual minyak wangi dan jam tangan. Ia sering berjualan di sini,” ujar Muchib.Seusai menawarkan dagangannya secara keliling ke setiap ruangan di Gedung Berlian, korban kemudian terlihat duduk di ruang tunggu lantai ketiga. Korban kemudian sempat berbincang dengan seseorang melalui telepon seluler sekitar pukul 09.45 WIB. Tak beberapa lama kemudian, korban tampak tertidur dan mendengkur dengan keras.
“Saat mendengkur itu saya coba hampiri, saya lihat masih duduk terus terjatuh dan tersungkur di lantai,” imbuhnya. Melihat korban tergeletak di lantai, saksi kemudian mencari pertolongan. Ia pun segera menghubungi petugas kesehatan untuk mengecek kondisi korban.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Anies Baswedan Minta Bantuan Pusat, Anggota DPRD DKI: Kemana Saja 5 Tahun Ini?Anggota DPRD DKI Hardiyanto Kenneth mempertanyakan permintaan Gubernur Anies Baswedan kepada pemerintah pusat soal 8 program transformasi Jakarta.
Baca lebih lajut »
Fakta-fakta Anggota DPRD Bojonegoro Tewas Gantung Diri, Nomor 5 Diduga Terkait SantetKematian anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Bojonergoro, berinisial R (55) menggemparkan warga di Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro. R ditemukan Kematian...
Baca lebih lajut »
Bapemperda DPRD DKI minta pasal pemenuhan hak disabilitas dipertajamBadan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD DKI Jakarta meminta Dinas Sosial meninjau usulan rancangan perubahan Perda Nomor 10 Tahun 2011 tentang ...
Baca lebih lajut »
Anggarkan Rp3Miliar Untuk Kalender, GPI Jabar Kritisi DPRDGerakan Pemuda Islam (GPI) Jabar kritisi pengadaan kalender oleh DPRD Jawa Barat senilai Rp 3 miliar.
Baca lebih lajut »
Anggota DPRD Bojonegoro Diduga Bunuh Diri, Motif MisteriusRasijan, 55, seorang anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur ditemukan meninggal dunia di dekat rumahnya di Desa Sudu, Kecamatan Gayam.
Baca lebih lajut »
Bunuh Diri Anggota DPRD Bojonegoro yang Masih Menyisakan Teka-tekiAnggota DPRD Bojonegoro dari Fraksi Golkar, R (55), ditemukan tewas gantung diri. Ia diduga depresi karena sakit yang tidak diketahui dan tak kunjung sembuh.
Baca lebih lajut »