BNI merespons ihwal dugaan hilangnya dana deposito nasabah sebesar Rp 45 miliar di kantor cabang Makassar. TempoBisnis
TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia Tbk. atau Corporate Secretary BNI Mucharom menjelaskan keluhan nasabah telah diterima oleh perseroan. BNI juga menemukan adanya pemalsuan bilyet deposito yang dipastikan tidak ada dana yang masuk dalam sistem bank tersebut.'Sehingga kami telah melaporkan kasus tersebut ke penegak hukum ,' kata Mucharom dalam keterangan tertulis, Jumat, 10 September 2021.
Lebih jauh, kata Mucharom, Manajemen BNI sangat menghormati dan menjunjung tinggi proses hukum yang sedang berjalan baik yang sedang berproses di Kepolisian maupun gugatan di Pengadilan Negeri Makasar. Saat ini, proses tersebut masih bergulir dan pemanggilan saksi saksi baik dari internal maupun eksternal BNI sudah dilakukan. 'BNI sangat menjunjung tinggi komitmen untuk selalu menjaga seluruh dana nasabah yang disimpan di BNI,' ujar Mucharom.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menagih Rp 110,45 Triliun Utang BLBI, Berikut Sederet FaktanyaSejak dibentuk Presiden Jokowi pada 9 April 2021, Satgas BLBI telah melakukan panggilan ke sejumlah obligor dan debitur yang berutang ke negara. TempoBisnis
Baca lebih lajut »
Modal Rp 400 Ribu, Eks Karyawan BUMN Ini Raup Rp 500 Juta dari AksesorisOmzet yang didapat dari modal awal Rp 400 ribu pun mulai berkembang, dari Rp 3 juta per bulan di tahun pertama menjadi Rp 500 juta per bulan saat ini.
Baca lebih lajut »
Melihat LHKPN Pejabat MK: Ketua Rp 26 M, Hakim Konstitusi Ada yang Rp 14 MKetua MK Anwar Usman melaporkan kekayaannya sebesar Rp 26 miliar. Ada juga hakim konstitisi yang melaporkan LHKPN Rp 14 miliar. Siapa dia?
Baca lebih lajut »
BNI Andalkan Klasterisasi untuk Pertajam Penyaluran KURSebagai agent of development, BNI memberi pendampingan dan pemberdayaan klaster pertanian melalui kemudahan akses pembiayaan dan layanan keuangan kepada petani.
Baca lebih lajut »
Bank Mandiri Sudah Salurkan Rp 1,29 Triliun Subsidi GajiHingga 9 September 2021, Bank Mandiri telah merealisasikan penyaluran BSU kepada 1,29 juta pekerja/buruh senilai Rp 1,29 triliun.
Baca lebih lajut »
Kementerian PUPR Terima Pengalihan Aset BMN Senilai Rp 1,125 TrilunKementrian PUPR menerima pengalihan aset barang milik negara dari Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura (BPWS) senilai Rp1,125 triliun
Baca lebih lajut »