Menagih Rp 110,45 Triliun Utang BLBI, Berikut Sederet Faktanya

Indonesia Berita Berita

Menagih Rp 110,45 Triliun Utang BLBI, Berikut Sederet Faktanya
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 22 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 63%

Sejak dibentuk Presiden Jokowi pada 9 April 2021, Satgas BLBI telah melakukan panggilan ke sejumlah obligor dan debitur yang berutang ke negara. TempoBisnis

TEMPO.CO, Jakarta - Penagihan utang Bantuan Likuiditas Bank Indonesia senilai Rp 110,45 triliun terus berjalan. Sejak dibentuk Presiden Jokowi pada 9 April 2021, Satgas BLBI telah melakukan panggilan ke sejumlah obligor dan debitur yang berutang ke negara.Tempo merangkum fakta yang muncul dalam beberapa bulan upaya penagihan utang ini, berikut di antaranya:1.

'Kehadiran melalui video conference, dari Kedutaan Besar RI di Singapura,' ujar Direktur Hukum dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Tri Wahyuningsih Retno Mulyani, dalam keterangan tertulis, Kamis sore, 9 September 2021.5. Daftar Obligor PrioritasDalam perjalanan, beredar dokumen daftar obligor atau debitur dana BLBI yang masuk ke dalam prioritas penanganan Satgas BLBI.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Daftar Obligor Prioritas Satgas BLBI, dari Tutut Soeharto hingga Bos TexmacoDaftar Obligor Prioritas Satgas BLBI, dari Tutut Soeharto hingga Bos TexmacoBeredar sebuah dokumen tertanggal 15 April 2021 yang memuat daftar obligor atau debitur dana BLBI yang masuk ke dalam prioritas penanganan Satgas BLBI. TempoBisnis
Baca lebih lajut »

Pemerintah Incar Tanah Rampasan BLBI untuk Bangun Lapas BaruPemerintah Incar Tanah Rampasan BLBI untuk Bangun Lapas BaruPemerintah telah berembuk menyiapkan ribuan hektare tanah rampasan dari obligor BLBI untuk dibangun menjadi Lapas baru demi mengatasi over kapasitas di penjara.
Baca lebih lajut »

Mahfud MD Wacanakan Bangun Lapas Pakai Tanah Aset BLBI |Republika OnlineMahfud MD Wacanakan Bangun Lapas Pakai Tanah Aset BLBI |Republika OnlineWacana pembangunan Lapas pake aset BLBI sudah dikomunikasikan
Baca lebih lajut »

Total Utang Obligor BLBITotal Utang Obligor BLBIDokumen penanganan hak tagih negara dana BLBI tertanggal 15 April 2021 bocor ke publik, ada tujuh nama prioritas penanganan Satgas BLBI.
Baca lebih lajut »

3 Info Penting Terungkap dari Dokumen Satgas BLBI yang Beredar3 Info Penting Terungkap dari Dokumen Satgas BLBI yang BeredarBeredar dokumen penanganan hak tagih negara dana BLBI tertanggal 15 April 2021. Pada dokumen tersebut, ada beberapa informasi baru terungkap.
Baca lebih lajut »

Dipanggil Satgas BLBI, Pemilik Bank Aspac Kembali MangkirDipanggil Satgas BLBI, Pemilik Bank Aspac Kembali MangkirPemilik Bank Aspac Setiawan Harjono (Steven Hui) dan Hendrawan Harjono (Xu Jing Nan) tidak datang memenuhi panggilan ketiga Satgas BLBI.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 15:08:29