Dipanggil Satgas BLBI, Pemilik Bank Aspac Kembali Mangkir

Indonesia Berita Berita

Dipanggil Satgas BLBI, Pemilik Bank Aspac Kembali Mangkir
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 54 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 59%

Pemilik Bank Aspac Setiawan Harjono (Steven Hui) dan Hendrawan Harjono (Xu Jing Nan) tidak datang memenuhi panggilan ketiga Satgas BLBI.

Ketua Harian Satgas BLBI Rionald Silaban saat meninggalkan Gedung Syafrudin Prawiranegara Kementerian Keuangan, Kamis, 9 September 2021. - Setiawan Harjono dan Hendrawan Harjono tidak datang memenuhi panggilan ketiga Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia terkait utangnya kepada negara dengan total Rp 3,57 triliun dalam rangka PKPS PT Bank Asia Pacific .

Sebelumnya dalam surat panggilan penagihan yang juga diumumkan lewat surat kabar, pemilik PT Bank Asia Pacific tersebut diminta datang ke Gedung Syafrudin Prawiranegara Kementerian Keuangan pada Kamis, 9 September 2021 pukul 10.00 WIB."Tidak ada yang datang. Yang bersangkutan juga tidak mengirimkan kuasa hukum untuk mewakili," kata Direktur Hukum dan Hubungan Masyarakat, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Tri Wahyuningsih Retno Mulyani, Kamis .

Selain pemanggilan bos Aspac tersebut, Satgas BLBI juga memanggil obligor lain yakni Kwan Benny Ahadi. Namun menurut Tri, yang bersangkutan hadir secara virtual karena sedang berada di luar negara.Sementara itu, Ketua Harian Satgas BLBI Rionald Silaban enggan berkomentar banyak ketika ditanya siapa saja obligor atau perwakilannya yang hari ini sudah memenuhi panggilan.

"Hari ini ada yang hadir, tapi diwakilkan. Nanti kita sampaikan," kata Rionald sambil bergegas masuk mobilnya setelah keluar dari Gedung Syafrudin Prawiranegara Kementerian Keuangan, Kamis .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Daftar Obligor Prioritas Satgas BLBI, dari Tutut Soeharto hingga Bos TexmacoDaftar Obligor Prioritas Satgas BLBI, dari Tutut Soeharto hingga Bos TexmacoBeredar sebuah dokumen tertanggal 15 April 2021 yang memuat daftar obligor atau debitur dana BLBI yang masuk ke dalam prioritas penanganan Satgas BLBI. TempoBisnis
Baca lebih lajut »

3 Info Penting Terungkap dari Dokumen Satgas BLBI yang Beredar3 Info Penting Terungkap dari Dokumen Satgas BLBI yang BeredarBeredar dokumen penanganan hak tagih negara dana BLBI tertanggal 15 April 2021. Pada dokumen tersebut, ada beberapa informasi baru terungkap.
Baca lebih lajut »

Panggil Kaharudin Ongko, Satgas BLBI Tagih Utang Rp8,2 TriliunPanggil Kaharudin Ongko, Satgas BLBI Tagih Utang Rp8,2 TriliunSatgas BLBI menjadwalkan pemanggilan petinggi Bank Umum Nasional (BUN) Kaharudin Ongko terkait penyelesaian kasus BLBI senilai Rp8,2 triliun. Kepala Satuan Tugas...
Baca lebih lajut »

Mahfud MD Wacanakan Bangun Lapas Pakai Tanah Aset BLBI |Republika OnlineMahfud MD Wacanakan Bangun Lapas Pakai Tanah Aset BLBI |Republika OnlineWacana pembangunan Lapas pake aset BLBI sudah dikomunikasikan
Baca lebih lajut »

Pemerintah Incar Tanah Rampasan BLBI untuk Bangun Lapas BaruPemerintah Incar Tanah Rampasan BLBI untuk Bangun Lapas BaruPemerintah telah berembuk menyiapkan ribuan hektare tanah rampasan dari obligor BLBI untuk dibangun menjadi Lapas baru demi mengatasi over kapasitas di penjara.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 17:03:09