Pengusaha Ungkap Impor Barang Kebutuhan Industri Lebih Sulit, Kenapa?

Indonesia Berita Berita

Pengusaha Ungkap Impor Barang Kebutuhan Industri Lebih Sulit, Kenapa?
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikfinance
  • ⏱ Reading Time:
  • 58 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 63%

Pengusaha menyebut impor barang untuk kebutuhan industri kini sulit. Ada apa?

Jumat, 15 Mar 2024 16:33 WIBPerekonomian global dinilai masih dalam kondisi buruk. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia Shinta Widjaja Kamdani mengatakan, kondisi ini berdampak pada menurunnya permintaan barang-barang Indonesia dari pasar global.detikcom

Leaders Forum bertajuk 'Memantau Peluang di Tengah Ketidakpastian Ekonomi' yang didukung oleh PT KB Bank Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk, dikutip Jumat . Bahkan, Shinta menyebut mengimpor bahan baku untuk industri kini lebih sulit. Menurutnya banyak negara enggan menjual barang-barang mereka ke luar negeri."Even mau impor juga tidak semudah sebelumnya. Banyak negara mengatakan kita tidak mau ekspor barang-barang tertentu kita. Ini perlu diperhatikan, kondisi di lapangan saat ini tidak baik-baik saja," bebernya.Di satu sisi pemerintah berusaha untuk mengurang jumlah barang-barang impor.

Ia mengapresiasi insentif yang diberikan pemerintah bagi pelaku industri. Tetapi yang dibutuhkan oleh pengusaha adalah kebijakan yang mendorong percepatan produksi. "Walaupun produksi tetap ekspansi, tapi banyak kendala dalam supply chain yang dihadapi saat ini. Ini kaitannya dengan kebijakan pemerintah. Jadi jangan bicara insentif saja. Ya insentif is good, stimulus, kita butuh, tapi kebijakan juga, bagaimana barang masuk, supaya kita bisa cepat lakukan produksi," pungkasnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikfinance /  🏆 18. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Balenciaga Jual Gelang Selotip Rp51 Jutaan, Dianggap Lelucon dan Barang SampahBalenciaga Jual Gelang Selotip Rp51 Jutaan, Dianggap Lelucon dan Barang SampahKesekian kalinya Balenciaga menjual barang-barang yang terinspirasi dari barang murah, seperti gelang selotip itu.
Baca lebih lajut »

Barang Impor Bawaan Penumpang Dibatasi Bea Cukai, Jumlahnya SeginiBarang Impor Bawaan Penumpang Dibatasi Bea Cukai, Jumlahnya SeginiKPUBC TMP C Soekarno-Hatta, Tangerang, akan segera mengimplementasikan kebijakan baru mengenai pembatasan barang impor penumpang yang berpergian ke Luar Negeri.
Baca lebih lajut »

5 Jenis Barang Impor Bawaan Penumpang yang Dibatasi Bea Cukai5 Jenis Barang Impor Bawaan Penumpang yang Dibatasi Bea CukaiKantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPUBC TMP) C Soekarno-Hatta, Tangerang, membatasi lima jenis barang impor.
Baca lebih lajut »

Kantor Bea Cukai Soekarno-Hatta Terapkan Aturan Pembatasan Barang Impor Bawaan PenumpangKantor Bea Cukai Soekarno-Hatta Terapkan Aturan Pembatasan Barang Impor Bawaan PenumpangKantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPUBC TMP) C Soekarno-Hatta, Tangerang, menerapkan aturan pembatasan barang impor bawaan penumpang perjalanan dari luar negeri sejak 10 Maret 2024 kemarin. Setidaknya ada lima jenis barang yang masuk dalam aturan pembatasan itu. Pembatasan barang impor yang dibawa penumpang ini diberlakukan berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.
Baca lebih lajut »

Sepatu-Pakaian Impor di Bawah Rp 1,5 Juta Bakal Dilarang Dijual OnlineSepatu-Pakaian Impor di Bawah Rp 1,5 Juta Bakal Dilarang Dijual OnlinePemerintah akan mengatur aturan main penjualan online terutama untuk barang impor yang langsung dari luar negeri.
Baca lebih lajut »

Zulhas Ungkap Penyebab Harga Beras Naik hingga RI Harus ImporZulhas Ungkap Penyebab Harga Beras Naik hingga RI Harus ImporKurangnya produksi beras dalam negeri menyebabkan penurunan stok menjadi alasan pemerintah terpaksa melakukan importasi.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 11:58:27