Industri Hasil Tembakau (IHT) disebut lebih berkontribusi terhadap pendapatan negara dibandingkan dividen BUMN.
- Ketua Gabungan Produsen Rokok Putih Indonesia Benny Wahyudi meyakini Industri Hasil Tembakau lebih berkontribusi terhadap pendapatan negara dibandingkan dividen BUMN .
"Kami merasa sampai dengan saat ini kami masih cukup dalam menggerakkan perekonomian. Industri tembakau juga merupakan sumber penerimaan negara yang cukup besar, hampir 10% dari penerimaan negara," kata Benny dalam Konferensi Pers di Kantor DPP Apindo, Jakarta, Rabu . Benny memaparkan, kontribusi industri hasil tembakau terhadap penerimaan negara pada tahun 2022 sebesar Rp218 triliun. Kemudian pada tahun 2023, penerimaan negara dari kontribusi IHT sedikit mengalami penurunan, yakni menjadi sebesar Rp213,5 triliun. Namun, katanya, jumlah tersebut masih jauh lebih besar ketimbang dividen BUMN. Di mana untuk dividen BUMN pada tahun 2022 hanya sebesar Rp40 triliun, dan tahun 2023 sebesar Rp80 triliun.
Lebih lanjut, Benny mengatakan, industri hasil tembakau memiliki backward linkage dan forward linkage yang sangat kuat. Artinya, industri ini memiliki keterkaitan yang sangat kuat antar sektor-sektor industrinya. "Industri ini juga menampung berbagai stakeholder, pedagang, petani, buruh, ritel, dan sebagainya. Jadi mohon pak Franky , industri kami dibantu untuk diperjuangkan, karena suara kami jelas akan lebih kecil dibandingkan suara Apindo yang menampung seluruh kepentingan nasional," pungkasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Erick Thohir Hadirkan Naksir UMKM: Selaraskan Kompetensi Pengusaha Lokal Lewat Aplikasi Berbasis KurikulumRumah BUMN ini berperan sebagai wadah untuk memperkuat kolaborasi dan sinergi antara BUMN dengan pengusaha lokal.
Baca lebih lajut »
Ada Aturan Ini, Petani Khawatir Produksi Tembakau Jadi Tak LakuPetani Tembakau khawatir PP No. 28/2024 akan membuat produksi tembakau petani tidak laku.
Baca lebih lajut »
Sejumlah UMKM Bakal Dirugikan, Asosiasi Tembakau Tolak PP Nomor 28 soal TembakauBerita Sejumlah UMKM Bakal Dirugikan, Asosiasi Tembakau Tolak PP Nomor 28 soal Tembakau terbaru hari ini 2024-09-02 03:03:50 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Daerah Sentra Produksi Harap Cukai Produk Tembakau di 2025 Tidak NaikPemerintah Kabupaten sentra produksi tembakau berharap pemerintah pusat tidak menaikkan cukai hasil tembakau pada tahun 2025.
Baca lebih lajut »
Wacana Kemasan Polos Rokok jadi Sorotan, Berpotensi Matikan Industri TembakauBerbagai pihak angkat bicara mengenai kebijakan kemasan polos tanpa merek atau plain packaging produk rokok.
Baca lebih lajut »
Cukai Rokok Moderat dan Multiyears Bisa Kurangi Tekanan ke Industri Hasil TembakauEkonom menilai, rencana kenaikan tarif CHT secara moderat dan multiyears sesuai dokumen KEM-PPKF 2025, adalah langkah yang tepat.
Baca lebih lajut »