Pengusaha menyatakan keberatan mereka terhadap rencana pemerintah untuk menetapkan jarak minimum 500 meter bagi iklan rokok
Asosiasi Media Luar-griya Indonesia menyatakan keberatan mereka terhadap rencana pemerintah untuk menetapkan jarak minimum 500 meter bagi iklan rokok dan produk tembakau lainnya dari sekolah dan tempat bermain anak.
Fabianus menyoroti kurangnya detail terkait metode penentuan jarak, yang berpotensi menimbulkan interpretasi beragam dan menjadi masalah baru bagi pemerintah. 'Kami meminta pemerintah untuk mengkaji ulang kebijakan terkait aturan jarak iklan rokok dan produk tembakau lainnya minimal 500 meter dari bangunan sekolah maupun tempat bermain anak. Penetapan aturan tersebut akan memberikan dampak buruk bagi pelaku usaha maupun sektor ketenagakerjaan,' tambah Fabianus.
Peneliti Nurjanah menyatakan bahwa 74 persen iklan rokok berada dalam radius 300 meter dari sekolah, yang berisiko membuat anak-anak 2,16 kali lebih mungkin menjadi perokok aktif dibandingkan dengan wilayah yang kepadatannya rendah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ditekan RPP Kesehatan, Industri Rokok Takut Bisnisnya Gulung TikarPengusaha rokok berharap agar segmentasi aturan penjualan rokok konvensional dan rokok elektrik untuk diperinci lebih jauh.
Baca lebih lajut »
Pengusaha Iklan Tolak RPP Kesehatan, Sebut Bisa Sebabkan PHK MassalPengusaha menilai selama ini aturan terkait iklan rokok dan produk turunannya sudah sangat ketat.
Baca lebih lajut »
Lahan Sawit Diserobot Padahal Pegang HGU, Pengusaha Ini Ngeluh Iklim Investasi di RIPT Sumber Wangi Alam (SWA) mengharapkan tegaknya hukum demi terwujudnya iklim usaha yang kondusif di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Awas Jangan Tergiur, OJK Temukan 45 Iklan Jasa Keuangan Tak Sesuai AturanPasalnya, ditemukan iklan-iklan jasa keuangan yang belum sesuai aturan yang membuat bingung masyarakat.
Baca lebih lajut »
Belajar dari Negara Lain Turunkan Perokok AnakDi Indonesia dari keempat rekomendasi WHO tersebut masih belum optimal adalahpelarangan iklan dan sponsor rokok
Baca lebih lajut »
Buruh rokok harap pemerintah tak naikkan cukai rokok SKT pada 2025Buruh rokok yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP RTMM SPSI) mengharapkan ...
Baca lebih lajut »