Bangladesh dan Myanmar berencana mulai memulangkan para pengungsi Rohingya per hari ini, Kamis (22/8).
PENGUNGSI Rohingya yang tinggal di kamp-kamp pengungsian di Bangladesh mengatakan mereka tidak ingin kembali ke Myanmar. Para pengungsi itu mengaku ragu mengenai upaya repatriasi.
Pemimpin Komunitas Rohingya, Jafar Alam mengatakan para pengungsi telah dicekam ketakutan sejak pihak berwenang mengumumkan proses repatriasi yang baru.Upaya repatriasi ini yang pertama kali dilakukan setelah usaha pada November lalu gagal. Pejabat PBB dan Komisi Pengungsi Bangladesh telah mewawancarai lebih dari 200 keluarga terpilih di kamp pengungsi untuk direpatriasi.
Seorang pejabat PBB mengatakan sebenarnya mereka belum mendapat persetujuan dari para keluarga pengungsi. Di New York, Juru Bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan repatriasi harus dilakukan dalam keadaan sukarela.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PBB dan Bangladesh Mulai Survei Pemulangan RohingyaPengungsi Rohingya di Bangladesh diminta menentukan apakah ingin kembali ke Myanmar.
Baca lebih lajut »
Pengungsi Rohingya Menolak Dipulangkan ke MyanmarPengungsi Rohingya menilai belum ada jaminan keselamatan jika kembali ke Myanmar.
Baca lebih lajut »
3.500 Pengungsi Rohingya di Bangladesh akan DipulangkanPemulangan pengungsi Rohingya di Bangladesh ke Myanmar akan dimulai pekan ini.
Baca lebih lajut »
Bangladesh Kembali Proses Pemulangan Pengungsi RohingyaOtoritas Bangladesh bersama UNHCR memulai pendataan pengungsi Rohingya untuk proses repatriasi, Selasa (20/8). Rohingya
Baca lebih lajut »
Turki akan Deportasi Pengungsi Suriah di IstanbulTurki telah memperpanjang batas waktu sebulan lagi bagi pengungsi perang Suriah yang tinggal di Istanbul untuk kembali ke provinsi-provinsi terutama di selatan, di mana mereka pertama kali terdaftar s
Baca lebih lajut »
Ribuan Pengungsi Suriah Harus Segera Tinggalkan Istanbul, Ini AlasannyaRibuan pengungsi Suriah punya waktu hingga Selasa (20/08) untuk meninggalkan Istanbul, atau mereka akan dipindahkan dengan paksa. Apa alasannya? Suriah Istanbul
Baca lebih lajut »