Chairoman mengklaim awalnya tak mengetahui nominal uang yang dia terima dari Rahmat Effendi. Chairoman mengaku uang tersebut sudah dia kembalikan kepada tim penyidik lembaga antirasuah.
Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi menyatakan pengembalian uang Rp200 juta oleh Ketua DPRD Kota Bekasi Chairoman J. Putro tak akan mempengaruhi pembuktian pasal suap yang disangkakan kepada Wali Kota nonaktif Bekasi Rahmat Effendi alias Pepen.
"Tentu tidak. Jadi begini, kooperatifnya seseorang itu atau pun ia mengembalikan hasil tindak pidana korupsi itu tidak berpengaruh terhadap pembuktian unsur-unsur pasal," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Sabtu . "Jadi, tepatnya bukan menerima, tapi diserahkan," ujar Chairoman di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ketua DPRD Kota Bekasi Dukung KPK Tuntaskan Kasus Rahmat Effendi'Segenap jajaran berkomitmen untuk bersikap terbuka dan kooperatif terhadap informasi apapun yang dibutuhkan dalam proses hukum,' kata Chairoman dalam keterangannya, Kamis (27/1/2022). Megapolitan JernihkanHarapan
Baca lebih lajut »
Rahmat Effendi Potong Tunjangan Lurah di Bekasi untuk Kepentingan PribadiWali Kota nonaktif Bekasi, Rahmat Effendi potong tunjangan lurah di Bekasi untuk kepentingan pribadi. Hal ini didalami KPK saat memeriksa tiga lurah di Bekasi.
Baca lebih lajut »
KPK Tak Ragu Jerat Walkot Nonaktif Bekasi Rahmat Effendi Pasal TPPUUntuk saat ini KPK masih mendalami dugaan suap proyek dan jual beli jabatan di Pemkot Bekasi.
Baca lebih lajut »
Ketua DPRD Kota Bekasi Dukung KPK Tuntaskan Kasus Rahmat Effendi'Segenap jajaran berkomitmen untuk bersikap terbuka dan kooperatif terhadap informasi apapun yang dibutuhkan dalam proses hukum,' kata Chairoman dalam keterangannya, Kamis (27/1/2022). Megapolitan JernihkanHarapan
Baca lebih lajut »
KPK Tak Ragu Jerat Walkot Nonaktif Bekasi Rahmat Effendi Pasal TPPUUntuk saat ini KPK masih mendalami dugaan suap proyek dan jual beli jabatan di Pemkot Bekasi.
Baca lebih lajut »
Rahmat Effendi Potong Tunjangan Lurah di Bekasi untuk Kepentingan PribadiWali Kota nonaktif Bekasi, Rahmat Effendi potong tunjangan lurah di Bekasi untuk kepentingan pribadi. Hal ini didalami KPK saat memeriksa tiga lurah di Bekasi.
Baca lebih lajut »