Pengamat Sebut PDIP bakal Sangat Diuntungkan jika Gabung Koalisi Besar, Begini Penjelasannya

Indonesia Berita Berita

Pengamat Sebut PDIP bakal Sangat Diuntungkan jika Gabung Koalisi Besar, Begini Penjelasannya
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 KompasTV
  • ⏱ Reading Time:
  • 45 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 63%

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai PDIP akan sangat diuntungkan jika bergabung dengan koalisi besar.

- Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, akan sangat diuntungkan jika bergabung dengan koalisi besar.

"Saya kira koalisi besar itu sangat menguntungkan bagi PDIP," kata Adi, Jumat , seperti dilaporkan jurnalisMenurut penjelasannya, terdapat dua variabel yang membuat PDIP akan sangat diuntungkan jika bergabung dengan koalisi besar yang digagas Prabowo Subianto dkk ini. "Dari segi jumlah pendukung partai politik tentu akan lebih mayoritas ketimbang poros-poros yang lain," ujarnya.

"Tapi koalisi besar ini tidak akan ada gunanya kalau capres dan cawapres yang diusung itu tidak memiliki elektabilitas tapi mendapatkan resistensi yang cukup luar biasa, karenanya koalisi besar akan bagus kalau capresnya juga bagus elektabilitas," tegasnya.Seperti diketahui, partai-partai politik pendukung pemerintahan Jokowi sebelumnya telah membentuk koalisi sendiri-sendiri. Partai Golkar, PAN, dan PPP mendeklarasikan pendirian Koalisi Indonesia Bersatu .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

KompasTV /  🏆 22. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Bawaslu Sebut Aksi Bagi Amplop Berlogo PDIP di Masjid Bukan Pelanggaran, Pengamat: Mengkhawatirkan - Tribunnews.comBawaslu Sebut Aksi Bagi Amplop Berlogo PDIP di Masjid Bukan Pelanggaran, Pengamat: Mengkhawatirkan - Tribunnews.comBawaslu Sebut Aksi Bagi Amplop Berlogo PDIP di Masjid Bukan Pelanggaran, Pengamat: Mengkhawatirkan via tribunnews
Baca lebih lajut »

Bawaslu Sebut Bagi-Bagi Amplop Kader PDIP Bukan Pelanggaran Pemilu, Pengamat: Itu KorupsiPengamat politik menilai peristiwa bagi-bagi amplop kader PDIP di Sumenep jelas sebagai pelanggaran Pemilu. Soroti keputusan Bawaslu.
Baca lebih lajut »

Pengamat: Syarat Capres PDIP Jika Gabung Koalisi Besar Bentuk Penolakan Halus |Republika OnlinePengamat: Syarat Capres PDIP Jika Gabung Koalisi Besar Bentuk Penolakan Halus |Republika OnlineTerbentuknya koalisi besar KIB - KKIR kemungkinan besar akan terwujud minus PDIP.
Baca lebih lajut »

Agus Sebut KLHK Punya Otoritas Mengeluarkan Izin Amdal, Tak Bisa DiintervensiAgus Sebut KLHK Punya Otoritas Mengeluarkan Izin Amdal, Tak Bisa DiintervensiPengamat Agus sebut KLHK punya otoritas mengeluarkan izin Amdal, tak bisa diintervensi
Baca lebih lajut »

Pengamat Sebut Prabowo dan Airlangga Layak Diusung Koalisi Besar KIB-KKIRPengamat Sebut Prabowo dan Airlangga Layak Diusung Koalisi Besar KIB-KKIRKoalisi besar gabungan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) diprediksi akan berlangsung dengan mulus. Tinggal capres-cawapres.
Baca lebih lajut »

Soal Pemilu, Muhammadiyah Sebut Punya Kesamaan Sikap Politik dengan PDIPSoal Pemilu, Muhammadiyah Sebut Punya Kesamaan Sikap Politik dengan PDIPMuhammadiyah menyebut memiliki banyak kesamaan dengan PDIP. Dalam sikap politik, Muhammadiyah dan PDIP sama-sama mendukung pemilu sistem proporsional tertutup....
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 15:45:46