Pengamat politik sekaligus Direktur PoliEco Digital Insights Institute Anthony Leong menilai wacana penambahan kementerian pada kabinet pemerintahan mendatang ...
Jakarta - Pengamat politik sekaligus Direktur PoliEco Digital Insights Institute Anthony Leong menilai wacana penambahan kementerian pada kabinet pemerintahan mendatang meningkatkan kinerja demi melayani publik.Dia pun menyambut baik adanya penambahan jumlah kementerian itu dari sebelumnya berjumlah 34 menjadi sekitar 40. Karena menurutnya Indonesia merupakan negara besar yang membutuhkan banyak peningkatan pelayanan kepada masyarakatnya.
Namun penambahan kementerian itu menurutnya perlu berlandaskan tiga faktor penting, yakni rekonsiliasi, akselerasi, dan profesionalisme."Rekonsiliasi dibutuhkan agar jalannya pembangunan yang berkelanjutan tidak terhenti. Untuk itu semua elemen harus dilibatkan bersama dalam Kabinet Kerja di masa pemerintahan mendatang," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Prabowo Subianto Niat Tambah Kementerian di Pemerintahan Baru Tuai Polemik, Direktur PEDAS Lantang Bilang BeginiBerita Prabowo Subianto Niat Tambah Kementerian di Pemerintahan Baru Tuai Polemik, Direktur PEDAS Lantang Bilang Begini terbaru hari ini 2024-05-08 23:36:11 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Pengamat: Pelayanan sistem digital cepat ketimbang tambah kementerianPengamat Kebijakan Publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah menilai penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan sistem pemerintahan berbasis ...
Baca lebih lajut »
Wajar jika Kementerian Ditambah sampai 40 untuk Indonesia yang Besar, Menurut PengamatPengamat politik mengemukakan wacana penambahan jumlah kementerian menjadi 40 kementerian cocok diterapkan karena Indonesia merupakan negara yang besar.
Baca lebih lajut »
Pengamat Bila Ingin Menambah Kementerian, Presiden Terpilih Harus Mulai Sampaikan KonstruksinyaDIREKTUR Pusat Kajian Politik PUSKAPOL FISIP Universitas Indonesia Aditya Perdana mengatakan memang ada persyaratan dan nomenklatur yang disebutkan dalam UU terkait kementerian
Baca lebih lajut »
Wacana Penambahan Kementerian, Pengamat Soroti Korupsi Berpotensi Semakin Banyak TerjadiPengamat menjelaskan dampak positif dan negatif dari wacana penambaham kementerian di pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang.
Baca lebih lajut »
Pengamat Soroti Rencana Prabowo Tambah Jumlah Kementerian, Tunjukkan 2 KelemahanPengamat politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Ray Rangkuti, soroti rencana Prabowo Subianto menambah jumlah kementerian.
Baca lebih lajut »