JPNN.com : Pengamat keetenagakerjaan asal Universitas Gadjah Mada (UGM), Tadjudin Nur Efendi menyebut Indonesia harus memperkuat jaminan sosial.
Pemerintah perlu menyelesaikan persoalan kelas menengah di Indonesia yang kini turun level menjadi kelas menengah bawah atau aspiring middle class . Pasalnya, kelompok hierarki sosial ekonomi ini punya peran besar bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kalau investasi masuk itu ada peluang menciptakan lapangan kerja, maka pengangguran rendah. Tapi pengangguran memang masih tinggi, nah ini menjadi beban kelas menengah,” ujar Tadjudin dalam siaran persnya. Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan , lanjut Tadjudin, jumlah pekerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja sejak Januari-Agustus 2024 mencapai 46.240 orang. Sedangkan, sepanjang 2023 persentase pekerja yang kehilangan pekerjaanya sebanyak 57.923 orang.
Kelas Menengah Pengamat Ketenagakerjaan UMKM Jakarta
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pengamat: Pemerintah harus dukung penuh pembentukan Angkatan SiberPengamat militer dan Co-Founder Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menilai pemerintah harus memberikan dukungan penuh dari ...
Baca lebih lajut »
Pengamat: Pemerintah Harus Mampu Bangun Ekosistem Perbankan Syariah yang SehatGold
Baca lebih lajut »
Pengamat: Pemerintah Harus Punya Skala Prioritas soal KebijakanBerita Pengamat: Pemerintah Harus Punya Skala Prioritas soal Kebijakan terbaru hari ini 2024-08-16 22:35:37 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Di Depan 36 Gubernur, Jokowi Sindir Program Tak Jelas & Buat PolitikPresiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan agar program pemerintah harus sejalan dengan pemerintah pusat.
Baca lebih lajut »
Jaminan BPJS Ketenagakerjaan Harus Jadi Prioritas PerusahaanSebab hak penuh atas jaminan sosial bisa menjadi jaring pengaman terhadap risiko kecelakaan kerja maupun meninggal
Baca lebih lajut »
Kemenaker: BPJAMSOSTEK sudah saatnya beri layanan 100 persen memuaskanStaf Ahli Bidang Hubungan Antarlembaga Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Ruslan Irianto Simbolon menyatakan sudah saatnya BPJS Ketenagakerjaan ...
Baca lebih lajut »