Pengamat: Pemerintah Harus Mampu Bangun Ekosistem Perbankan Syariah yang Sehat

BSI Berita

Pengamat: Pemerintah Harus Mampu Bangun Ekosistem Perbankan Syariah yang Sehat
Bank SyariahDidik J Rachbini
  • 📰 rmol_id
  • ⏱ Reading Time:
  • 46 sec. here
  • 4 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 63%

Hal itu diungkapkan oleh Rektor Universitas Paramadina Profesor Didik J Rachbini.

Ia pun meminta pemerintah yang akan datang mampu membangun ekosistem perbankan syariah yang sehat tanpa adanya monopoli.

BSI merupakan hasil merger dari tiga bank syariah Badan Usaha Milik Negara , yaitu PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank BNI Syariah, dan PT Bank BRIsyariah Tbk. Merger ini terjadi pada 1 Februari 2021.“Sebenarnya, BSI itu menjadi satu, itu kesalahan. Ada monopoli.

Dengan menciptakan pesaing BSI, maka masyarakat muslim yang percaya pada bank syariah memiliki opsi perbankan untuk aktivitas keuangan mereka. “Tapi ada contestable market, ada bank lain bukan bank syariah, tapi bersaing. Jadi orang pilihannya tidak hanya lewat BSI saja,” katanya.Peningkatan pemasukan bank syariah di Indonesia, kata Prof Didik, cukup untuk menopang ekonomi nasional. Terlebih, perbankan syariah mengalami peningkatan cukup signifikan setiap tahunnya.

“Jadi, ini upayalah. Bank Syariah itu 840 triliun udah besar, lumayan. Muamalat itu pelopor tapi manajemen kurang, jadi diperbaiki saja,” tutupnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

rmol_id /  🏆 21. in İD

Bank Syariah Didik J Rachbini

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Guru Besar IPB Sebut Pemerintah Indonesia Harus Mampu Hadapi Krisis Pangan Agar Tak Seperti Sri LankaGuru Besar IPB Sebut Pemerintah Indonesia Harus Mampu Hadapi Krisis Pangan Agar Tak Seperti Sri LankaGuru Besar Universitas Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Dwi Andreas Santosa mengingatkan suatu pemerintahan bisa jatuh apabila tidak baik dalam mengelola pangan.
Baca lebih lajut »

Pengamat: Pemerintah Harus Punya Skala Prioritas soal KebijakanPengamat: Pemerintah Harus Punya Skala Prioritas soal KebijakanBerita Pengamat: Pemerintah Harus Punya Skala Prioritas soal Kebijakan terbaru hari ini 2024-08-16 22:35:37 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Di Depan 36 Gubernur, Jokowi Sindir Program Tak Jelas & Buat PolitikDi Depan 36 Gubernur, Jokowi Sindir Program Tak Jelas & Buat PolitikPresiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan agar program pemerintah harus sejalan dengan pemerintah pusat.
Baca lebih lajut »

Dinasti Politik Marak di Pilkada 2024, Pengamat: Partai Tak Mampu Lakukan KaderisasiDinasti Politik Marak di Pilkada 2024, Pengamat: Partai Tak Mampu Lakukan KaderisasiBahkan, maraknya dinasti politik juga mengindikasikan tingginya ongkos politik untuk maju di pilkada.
Baca lebih lajut »

Pengamat: Kinerja Arinal Djunaidi Mampu Tingkatkan Tren Positif Pertumbuhan Ekonomi LampungPengamat: Kinerja Arinal Djunaidi Mampu Tingkatkan Tren Positif Pertumbuhan Ekonomi LampungJPNN.com : Pengamat ekonomi Asrian Hendi Cahyadi menilai kinerja Arinal Djunaidi selama menjabat sebagai Gubernur Lampung periode 2019-2024 menggembirakan.
Baca lebih lajut »

Dirkeu LKBN ANTARA: Perempuan harus yakin mampu jadi pemimpinDirkeu LKBN ANTARA: Perempuan harus yakin mampu jadi pemimpinDirektur Keuangan dan Manajemen Risiko (Dirkeu dan MR) Perum LKBN ANTARA, Nina Kurnia Dewi mengingatkan para perempuan di Tanah Air agar yakin dengan ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-22 01:45:42