Jakarta hanya memiliki 34 hari udara bersih dalam satu tahun.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Kebijakan Tranportasi Azas Tigor Nainggolan mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terlambat apabila baru akan lakukan kebijakan uji emisi bagi kendaraan bermotor mulai tahun 2020. Bahkan, Azas menilai, langkah itu justru menunjukkan Anies tidak mengetahui regulasi pengendalian pencemaran udara dalam Perda Nomor 2 Tahun 2005.
Baca Juga "Soal buruknya kualitas udara Jakarta itu akibat tingginya polusi, penyebab tingginya polusi salah satunya dari emisi gas buang kendaraan bermotor, sedangkan tingginya emisi gas buang diakibatkan oleh kemacetan Jakarta yang sudah akut," ujar Azas yang juga ketua Forum Warga Kota Jakarta ini, Jumat .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pengamat: Anies terlambat bila terapkan uji emisi tahun 2020Pengamat Kebijakan Tranportasi Azas Tigor Nainggolan mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terlambat apabila baru akan lakukan kebijakan uji emisi ...
Baca lebih lajut »
Pengamat Sarankan Anies Jalankan Perda Uji Emisi KendaraanPengamat Transportasi Azas Tigor Nainggolan mengatakan uji emisi untuk setiap kendaraan di DKI Jakarta tidak perlu menunggu tahun depan.
Baca lebih lajut »
Proyek Reklamasi Dinilai Anies hanya Serap Tenaga Kerja SesaatMenurut Anies, ketika pembangunan reklamasi selesai maka masa kerja para pekerja yang disewa atau dikontrak juga akan berakhir.
Baca lebih lajut »
Digugat ke Pengadilan karena Kualitas Udara, Ini Respons AniesGerakan Inisiatif Bersihkan Udara Koalisi Semesta (Ibukota) menggugat Anies Baswedan terkait kualitas udara. Apa tanggapan Anies? kualitasudara AniesBaswedan
Baca lebih lajut »