Pengadilan tertinggi kedua Uni Eropa akhirnya mengurangi denda yang harus dibayar Qualcomm setelah menyatakan bahwa perusahaan teknologi Amerika Serikat itu
Pengadilan tertinggi kedua Uni Eropa akhirnya mengurangi denda yang harus dibayar Qualcomm setelah menyatakan bahwa perusahaan teknologi Amerika Serikat itu bersalah dalam kasus yang dikenal sebagai predatory pricing.Pengadilan memberi denda sebesar 238,7 juta Euro dari yang sebelumnya diputuskan sebesar 242 juta Euro .
Kasus ini menyangkut kontrak Qualcomm dengan pembuat perangkat lunak Inggris Icera, yang sekarang menjadi bagian dari Nvidia. Antara tahun 2009 dan 2011, Qualcomm menjual chip di bawah harga pokok. Praktik ini bertujuan untuk menyingkirkan pesaing lain dari kesepakatan potensial tersebut. Qualcomm telah mengajukan banyak banding, termasuk satu yang mengklaim kesepakatan Qualcomm-Icera hanya mencakup 0,7 persen dari pasar Sistem Telekomunikasi Seluler Universal, sehingga kasusnya tidak signifikan. Namun, pengadilan Eropa hanya menerima satu yang meminta pengurangan denda, sehingga terjadi sedikit penyesuaian.Putusan terbaru bukan yang terakhir, Qualcomm masih dapat mengajukan banding ke Pengadilan Uni Eropa, yang merupakan tingkat tertinggi dalam sistem serikat tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Komisaris Uni Eropa Mundur Setelah Kritik Ketua Komisi EropaSeorang anggota berpengaruh dari cabang eksekutif Uni Eropa, Thierry Breton, mengundurkan diri pada Senin (16/9) setelah mengkritik kepemimpinan Ketua Komisi Eropa Ursula von der Leyen tepat ketika ia mencoba menyusun tim baru untuk lima tahun ke depan. Breton, eksekutif bisnis Prancis dan...
Baca lebih lajut »
Uni Eropa Berikan Beasiswa Erasmus kepada 75 Mahasiswa Indonesia untuk Belajar di EropaBerita Uni Eropa Berikan Beasiswa Erasmus kepada 75 Mahasiswa Indonesia untuk Belajar di Eropa terbaru hari ini 2024-08-24 19:28:12 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Uni Eropa Desak Negara Pemasok Senjata Izinkan Ukraina Menyerang Jauh ke dalam Wilayah RusiaMenlu Ukraina Kuleba menekankan Ukraina hanya ingin menyerang 'target militer yang sah' di Rusia
Baca lebih lajut »
Uni Eropa & ChildFund International Ajak Masyarakat Bersatu Dalam KeragamanJPNN.com : Uni Eropa & ChildFund International mengajak masyarakat bersatu dalam keragaman budaya
Baca lebih lajut »
Google dan Apple Kalah di Pengadilan EropaTidak mematuhi standar Eropa,Pengadilan Eropa memvonis Google untuk membayar denda sebesar 1,49 miliar Euro. Sementara Apple harus membayar kekurangan pajak 13 miliar euro.
Baca lebih lajut »
Uni Eropa Menuju Pertanian Berkelanjutan, Khususnya Apel dan KiwiUni Eropa membuktikan diri sebagai pemimpin dalam menerapkan praktik pertanian berkelanjutan Hal itu tecermin pada produksi apel dan kiwi yang semakin populer di pasar global
Baca lebih lajut »