Uni Eropa Desak Negara Pemasok Senjata Izinkan Ukraina Menyerang Jauh ke dalam Wilayah Rusia

Senjata Jarak Jauh Barat Berita

Uni Eropa Desak Negara Pemasok Senjata Izinkan Ukraina Menyerang Jauh ke dalam Wilayah Rusia
Serangan Ke Wilayah RusiaBantuan Senjata UkrainaPerang Rusia Ukraina
  • 📰 KompasTV
  • ⏱ Reading Time:
  • 45 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 42%
  • Publisher: 63%

Menlu Ukraina Kuleba menekankan Ukraina hanya ingin menyerang 'target militer yang sah' di Rusia

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell berbicara dengan media saat tiba di pertemuan para menteri luar negeri Uni Eropa di gedung Dewan Eropa di Brussels, Kamis, 29 Agustus 2024. - Diplomat tertinggi Uni Eropa , hari Kamis , mendesak negara-negara pemasok senjata Ukraina untuk mencabut larangan penggunaan senjata. Itu berarti mengizinkan Ukraina menggunakan senjata yang mereka sediakan untuk menyerang target jauh di dalam wilayah Rusia.

"Kita perlu mencabut larangan penggunaan senjata terhadap target militer Rusia, sesuai dengan hukum internasional," ujar Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell, saat para menteri luar negeri Uni Eropa berkumpul di Brussels untuk membahas invasi Rusia ke Ukraina. Kuleba memperingatkan jika Rusia menang, kesalahan terletak pada negara-negara pendukung Ukraina."Keberhasilan Rusia hanya bergantung pada satu hal: kesiapan mitra untuk mengambil keputusan yang berani. Jika keputusan diambil, Ukraina akan berhasil di lapangan. Jika tidak, jangan salahkan Ukraina, tapi salahkan diri kalian sendiri," tegasnya.

"Kami mendesak semua negara yang telah berjanji untuk mengirimkan sistem Patriot beberapa bulan lalu, untuk segera melakukannya. Sistem tersebut sudah siap dikirim. Yang kurang hanyalah lampu hijau terakhir," katanya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

KompasTV /  🏆 22. in İD

Serangan Ke Wilayah Rusia Bantuan Senjata Ukraina Perang Rusia Ukraina Borrell Uni Eropa Kuleba

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Rusia klaim penolakan Ukraina kirim gas Rusia rugikan konsumen EropaRusia klaim penolakan Ukraina kirim gas Rusia rugikan konsumen EropaJuru bicara Kremlin Dmitry Peskov, Rabu (28/8), mengatakan bahwa keputusan Ukraina menghentikan perpanjangan kontrak transit gas Rusia akan sangat merugikan ...
Baca lebih lajut »

Perang Ukraina-Rusia: Lima pertanyaan tentang serangan Ukraina ke wilayah Kursk di RusiaPerang Ukraina-Rusia: Lima pertanyaan tentang serangan Ukraina ke wilayah Kursk di RusiaSerangan Ukraina ke Kursk yang terletak di Rusia pekan lalu mengejutkan banyak orang. Mengapa Kyiv memutuskan untuk melakukan serangan ini ketika kondisi pasukannya sedang tersebar? Kami mengupas sejumlah pertanyaan di balik operasi lintas batas tersebut.
Baca lebih lajut »

Uni Eropa Berikan Beasiswa Erasmus kepada 75 Mahasiswa Indonesia untuk Belajar di EropaUni Eropa Berikan Beasiswa Erasmus kepada 75 Mahasiswa Indonesia untuk Belajar di EropaBerita Uni Eropa Berikan Beasiswa Erasmus kepada 75 Mahasiswa Indonesia untuk Belajar di Eropa terbaru hari ini 2024-08-24 19:28:12 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Bagaimana Uni Eropa Menilai Serangan Ukraina ke Kawasan Kursk?Ukraina mengubah strategi militernya dengan menginvasi wilayah Rusia di Kursk. Bagaimana Uni Eropa menilai situasi baru ini?
Baca lebih lajut »

Hubungan Uni Eropa-Hongaria makin panas soal fasilitas visa WN RusiaHubungan Uni Eropa-Hongaria makin panas soal fasilitas visa WN RusiaKetegangan antara Uni Eropa (EU) dan Hongaria semakin meningkat terkait dugaan langkah Budapest untuk melonggarkan pembatasan visa Schengen bagi warga ...
Baca lebih lajut »

Rusia Kecam Keputusan Ukraina untuk Tidak Perpanjang Kontrak Gas EropaRusia Kecam Keputusan Ukraina untuk Tidak Perpanjang Kontrak Gas EropaKeputusan Ukraina untuk memutus kontraknya dengan perusahaan energi Rusia, Gazprom, untuk memasok gas Rusia ke Eropa akan sangat merugikan konsumen Eropa, kata Pemerintah Rusia, Rabu (28/8). Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Selasa (27/8) mengatakan negaranya tidak akan memperpanjang...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-13 00:06:53