Pengadilan Rusia Denda Google Rp 1,38 Triliun |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Pengadilan Rusia Denda Google Rp 1,38 Triliun |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 36 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 63%

Google berulang kali mengabaikan perintah penghapusan konten terlarang.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Pengadilan Moskow, Rusia, menjatuhkan sanksi denda senilai hampir 100 juta dolar AS kepada Google, Jumat . Perusahaan tersebut dinilai gagal menghapus konten yang dilarang hukum setempat.

Baca Juga Google mengatakan akan mempelajari dokumen pengadilan. Setelah itu mereka bakal memutuskan langkah apa yang hendak diambil sebagai respons. Pada hari yang sama, pengadilan Rusia juga menjatuhkan sanksi denda sebesar 1,9 miliar rubel kepada Meta . Persis seperti Google, Meta pun didenda karena dinilai gagal menghapus konten terlarang.

Otoritas Rusia terus meningkatkan tekanan kepada platform media sosial. Mereka dituduh gagal"membersihkan" konten yang terkait dengan penyalahgunaan narkoba, senjata, dan bahan peledak. Awal tahun ini, Moskow juga menyalahkan platform-platform itu karena tak menghapus pengumuman tentang protes tanpa sanksi untuk mendukung Alexei Navalny.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Rusia Denda Google Rp1,4 Triliun atas Tudingan Konten IlegalRusia Denda Google Rp1,4 Triliun atas Tudingan Konten IlegalRusia dalam tuduhannya menuding Google tidak memoderasi konten dengan benar dan mencampuri urusan negara.
Baca lebih lajut »

Google Minggir! TikTok Jadi Website Terpopuler Dunia 2021Google Minggir! TikTok Jadi Website Terpopuler Dunia 2021TikTok berhasil menggeser Google jadi web popular tahun 2021.
Baca lebih lajut »

Pengguna Internet di AS Lebih Percaya Google Dibanding ApplePengguna Internet di AS Lebih Percaya Google Dibanding AppleApple selalu mengklaim bahwa perusahaannya mengutamakan privasi konsumen, namun sebuah survei menunjukkan Google yang lebih dipercaya.
Baca lebih lajut »

Google Authenticator Tembus 100 Juta UnduhanGoogle Authenticator Tembus 100 Juta UnduhanAplikasi keamanan Google Authenticator yang menerapkan metode two-factor-authentication (2TFA) telah diunduh 100 juta kali di Google Play Store.
Baca lebih lajut »

Rusia Denda Google Rp1,4 Triliun atas Tudingan Konten IlegalRusia Denda Google Rp1,4 Triliun atas Tudingan Konten IlegalRusia dalam tuduhannya menuding Google tidak memoderasi konten dengan benar dan mencampuri urusan negara.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-09 20:10:37