Radikalisme agama bisa menyasar kalangan agama manapun
yang merupakan rahmat. Sebagai falsafah bangsa, Pancasila menjadi modal sosial yang sangat besar dalam mengikis radikalisme di tengah masyarakat,” tutur KH Chriswanto.
Sebagian guru belum mampu memberi contoh bagaimana mempraktikkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari bagi para siswa. Lembaga Dakwah Islam Indonesia menurut KH Chriswanto menyambut baik penetapan 1 Juni sebagai peringatan Hari Lahir Pancasila. Peringatanbagi Lembaga Dakwah Islam Indonesia tidak sekadar seremoni, tapi jadi pengingat dan evaluasi sejauh mana penananaman nilai-nilai Pancasila di majelis taklim, pondok pesantren, sekolah, dan perguruan tinggi yang bernaung di bawah Lembaga Dakwah Islam Indonesia dijalankan.
“Untuk keperluan itu, kami mengundang Muspida, Kementerian Agama, TNI-Polri, Kejati, dan MUI untuk memberikan pembekalan,” ujar Habib Ubaid.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Penyemaian Nilai-Nilai PancasilaHARI Lahir Pancasila diperingati setiap 1 Juni.
Baca lebih lajut »
Peringatan Hari Lahir Pancasila di Samosir: Cegah Hoaks dan Radikalisme'Mari bersama-sama membangun jiwa semangat 4 pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, agar cita-cita pembangunan dapat berdaya guna dan berhasil guna untuk Indonesia khususnya Sumatera Utara,' tambah Gubsu Edy.
Baca lebih lajut »
Antisipasi Radikalisme, Kepala BPIP Minta Masyarakat Sinergi Bumikan PancasilaBagaimana caranya kita merawat dan menjaga? Yaitu dengan senantiasa menghayati, memedomani dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
Baca lebih lajut »
DPRD Bulungan: Pancasila Miliki Makna dan Nilai MendalamDPRD Bulungan
Baca lebih lajut »
Pancasila, Moderasi IndonesiaIbarat sebuah kitab suci, Pancasila begitu luwes dan aktual sepanjang sejarah perubahan global.
Baca lebih lajut »
Waka BPIP Ajak Mahasiswa Kedinasan Indonesia berpikir Kritis dan Kreatif |Republika OnlineWaka BPIP apresiasi mahasiswa kedinasan yang tidak setuju Pancasila direvisi
Baca lebih lajut »