Penemu Baterai Litium Ion Raih Penghargaan Nobel Kimia

Indonesia Berita Berita

Penemu Baterai Litium Ion Raih Penghargaan Nobel Kimia
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 CNN Indonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 1 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 4%
  • Publisher: 53%

Tiga peneliti meraih Penghargaan Nobel Kimia 2019 atas jasa mereka sebagai penemu baterai lithium ion yang membuka jalan bagi pengembangan ponsel pintar.

Selain itu, baterai ini juga dapat menampung cukup banyak dari dari tenaga surya dan angin, memungkinkan pengembangan masyarakat bebas bahan bakar fosil.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

CNN Indonesia /  🏆 27. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Tiga Ilmuwan Penemu Baterai Lithium-ion Menangi Nobel Kimia 2019Tiga Ilmuwan Penemu Baterai Lithium-ion Menangi Nobel Kimia 2019'Baterai yang ringan, dapat diisi ulang, dan bertenaga ini sekarang digunakan dalam segala hal mulai dari ponsel hingga laptop dan kendaraan listrik, dan juga dapat menyimpan sejumlah besar energi dari tenaga surya dan angin.'
Baca lebih lajut »

Akademi Swedia Siap Umumkan Penghargaan Nobel Bidang SastraAkademi Swedia Siap Umumkan Penghargaan Nobel Bidang SastraAkademi Swedia bersiap mengumumkan pemenang Nobel bidang sastra setelah pada 2018 ditunda karena dugaan perkosaan.
Baca lebih lajut »

'Buka jalan pengobatan anemia', peneliti raih penghargaan Nobel'Buka jalan pengobatan anemia', peneliti raih penghargaan NobelSir Peter Ratcliffe, William Kaelin dan Gregg Semenza menerima Penghargaan Nobel bidang kedokteran karena temuan mereka dapat menemukan obat anemia dan kanker
Baca lebih lajut »

Trio Ahli Kosmologi Menangi Penghargaan Nobel Fisika 2019Trio Ahli Kosmologi Menangi Penghargaan Nobel Fisika 2019Mereka dipilih karena penelitiannya yang dinilai telah meningkatkan konsepsi manusia akan tempat atau kedudukan bumi dalam alam semesta.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-03 00:08:38