Penembakan terjadi di sekolah Swedia di Kota Orebro pada Selasa (4/2/2025), melukai lima orang. Polisi meng Investigasi kejadian ini sebagai percobaan pembunuhan, pembakaran, dan pelanggaran senjata berat. Bahaya belum berakhir dan pemerintah sedang memantau situasi secara ketat.
- Penembakan terjadi di sekolah Swedia, tepatnya di Kota Orebro , dan melukai lima orang pada Selasa .Foto dan video dari tempat kejadian menunjukkan kehadiran polisi dalam jumlah besar. Beberapa ambulans dan kendaraan darurat berada di luar sekolah.Polisi awalnya mengatakan bahwa empat orang terkena tembakan, tetapi memperbaruinya beberapa menit kemudian menjadi lima.
Penembakan ini sedang diselidiki sebagai percobaan pembunuhan, pembakaran, dan pelanggaran senjata berat.Dalam pengumuman terbaru setelah pukul 14.00 waktu setempat, polisi menekankan bahwa bahaya belum berakhir."Pemerintah tengah menjalin kontak erat dengan polisi dan mengikuti perkembangannya secara cermat," kata Strommer.
PENEMBAKAN SWEDIA OREBRO POLISI KEBAHAYAKANE
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
WNI Jadi Korban Penembakan di Perairan Tanjung Rhu MalaysiaSatu WNI meninggal dan beberapa luka-luka akibat aksi penembakan di Perairan Tanjung Rhu Malaysia
Baca lebih lajut »
Penembakan di Pantai Morib: 2 Pekerja Migran Tewas, 1 Luka-LukaInsiden penembakan di perairan Pantai Morib, Selangor, Malaysia, melibatkan konfrontasi antara Badan Penegakan Hukum Maritim Malaysia (MMEA) dan kapal yang diduga milik pekerja migran. Dua pekerja migran meninggal dunia dan satu lainnya luka parah. Polisi sedang menyelidiki kejadian ini berdasarkan Pasal 307 KUHP tentang percobaan pembunuhan dan Pasal 186 KUHP tentang menghalangi pegawai negeri sipil dalam melaksanakan tugas mereka.
Baca lebih lajut »
Satu WNI Tewas, Empat Luka-Luka Akibat Penembakan di MalaysiaKementerian Luar Negeri RI mengonfirmasi kematian satu warga negara Indonesia (WNI) dan luka empat lainnya akibat penembakan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) di perairan Tanjung Rhu, Selangor. Korban yang meninggal berasal dari Provinsi Riau dan akan dipulangkan ke Indonesia setelah proses otopsi selesai. Kementerian Luar Negeri dan KBRI Kuala Lumpur akan terus memantau perkembangan kasus ini dan memberikan pendampingan kekonsuleran dan hukum.
Baca lebih lajut »
Dua WNI yang Luka-Luka Minta Investigasi Atas Penembakan oleh APMM MalaysiaDua dari empat warga negara Indonesia yang terluka dalam insiden penembakan oleh aparat maritim Malaysia di perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia, menyatakan tidak melakukan perlawanan saat insiden terjadi. Pemerintah Indonesia mendesak otoritas Malaysia untuk melakukan investigasi menyeluruh atas insiden tersebut dan potensi penggunaan kekuatan yang berlebihan.
Baca lebih lajut »
Satu WNI Tewas, Empat Luka-Luka Akibat Penembakan Agensi Maritim MalaysiaSeorang warga negara Indonesia (WNI) meninggal dunia dan empat lainnya luka-luka akibat penembakan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) pada 24 Januari 2025. Kementeraan Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) menyatakan telah mengirimkan nota diplomatik kepada pihak Malaysia untuk mendorong penyelidikan menyeluruh, termasuk kemungkinan penggunaan kekuatan berlebihan oleh APMM.
Baca lebih lajut »
Satu WNI Korban Penembakan di Malaysia Masih KritisPenembakan itu menyebabkan satu WNI tewas dan empat lainnya luka-luka.
Baca lebih lajut »