Penelitian fokus pada perilaku sosial 41 hiu karang di sekitar Palmyra Atoll, sekitar 1.000 mil (1.600 km) barat daya Hawaii.
TEMPO.CO, Jakarta - Ikan Hiu memiliki kehidupan sosial yang lebih kompleks daripada yang diketahui sebelumnya. Dalam sebuah penelitian, hiu karang abu-abu di Samudera Pasifik ternyata mengembangkan jejaring sosial satu sama lain dan mengembangkan ikatan yang dapat bertahan selama bertahun-tahun. Penelitian tersebut fokus pada perilaku sosial 41 hiu karang di sekitar Palmyra Atoll, sekitar 1.000 mil barat daya Hawaii.
Mereka kemudian menyebar sepanjang hari hingga malam, dan berkumpul kembali keesokan paginya. 'Baru belakangan ini kami mengembangkan alat untuk mulai melihat dan memahami kehidupan sosial mereka,' kata Papastamatiou. Dia menambahkan, 'Tapi tidak semua hiu bersifat sosial dan beberapa cenderung menyendiri.' Hiu karang berukuran sedang, panjangnya mencapai sekitar 6 kaki .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Popularitas Facebook Terus Merosot, Peneliti: Jangan Sampai DitutupSebuah penelitian yang diterbitkan Internet Policy Review mengatakan, penutupan Facebook berpotensi mendatangkan bencana sosial dan ekonomi
Baca lebih lajut »
Curi Ikan di Laut Natuna, 2 Kapal Vietnam Kena Sergap KRI Bung TomoKapal Ikan Acing yang tertangkap mencuri ikan di Natuna akan diamankan di Pelabuhan Posal Sabang Mawang Kecamatan Pulau 3, Natuna.
Baca lebih lajut »
Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Lho Manfaat Mengonsumsi Es KrimBerdasarkan penelitian ternyata es krim mempunyai manfaat yang luar biasa bagi tubuh. Apa saja?
Baca lebih lajut »
Teori 'Misterius' Ungkap Hiu Hidup di Gunung Berapi Dalam LautDengan perairan yang bisa mencapai suhu tinggi, mustahil ada hewan bertahan hidup di gunung berapi dalam laut. Tapi, hal itu tampaknya tidak berlaku bagi hiu.
Baca lebih lajut »
Studi: Orang yang Pernah Flu Lebih Kebal dari Covid-19Penelitian ini dapat menjelaskan alasan di balik kekuatan sejumlah orang yang terinfeksi SARS-C0V-2.
Baca lebih lajut »