Ayat jihad kerap disalahartikan sebagai legitimasi terorisme.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dosen UIN Sunan Ampel Surabaya, yang juga peneliti Maqasid Center, Dr Holilur Rohman, menjelaskan soal ayat perang yang sering disalahgunakan sebagai rujukan untuk melakukan tindakan terorisme.
Dalam kesempatan ini, dia mengajak para pemuda mencari jawaban secara komprehensif dan bukan melalui media sosial, agar terhindar dari doktrin jihad yang keliru. Rohman menjelaskan, ayat dalam Alquran yang membahas soal sejarah, akhlak, tauhid dan apapun itu merupakan satu-kesatuan."Jadi yang dimaksud munasabah itu bukan hanya ayat hukum saja, tetapi juga hubungannya antara ayat hukum, ayat tauhid, dan ayat akhlak. Semua menyatu menjadi sumber hukum," ucap dia.
Dengan begitu, kata dia, ayat spesifik tidak bisa menjadi ayat yang general, begitu juga sebaliknya. Seharusnya, ayat general tentang perdamaian itulah yang harus diberlakukan dalam konteks umum termasuk di Indonesia, sedangkan ayat jihad dilakukan dalam konteks yang yang spesifik. “Ada posisi Rasulullah sebagai komandan perang, nabi, pemimpin, dan sebagai pemberi nasihat atau bahkan sebagai manusia biasa," ucap dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Belajar dari Kisah Ifki dan QS Yusuf ayat 18Butuh keimanan, ketakwaan dan ketegasan negara untuk menangkal ifki atau berita bohon
Baca lebih lajut »
Korea Utara Uji Coba Rudal Balistik Kapal Selam TerbaruKim Jong Un mengucapkan selamat kepada tim peneliti yang terlibat dalam pengembangan rudal.
Baca lebih lajut »
September 2019: 172 Aplikasi Berbahaya Bersemayam di Google Play StoreMenurut peneliti malware di ESET menemukan ada 172 aplikasi berbahaya yang terdeteksi pada September 2019. Google
Baca lebih lajut »
Saat Usaha Terkena Masalah Keuangan, Mending Jual Aset atau Pinjam Dana?Kesulitan finansial menjadi salah satu yang kerap terjadi pada pengusaha.
Baca lebih lajut »
Ibnu Zuhr Kritisi Karya Ibnu SinaIbnu Zuhr kerap mengkritisi berbagai karya kedokteran yang terdahulu
Baca lebih lajut »
400 Pelajar Terjaring di Kota Bekasi Selama Demo“Pelajar yang tertangkap berasal dari berbagai daerah, namun ditangkap di Kota Bekasi,” ungkap Ketua Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi Aris Setiawan
Baca lebih lajut »