September 2019: 172 Aplikasi Berbahaya Bersemayam di Google Play Store

Indonesia Berita Berita

September 2019: 172 Aplikasi Berbahaya Bersemayam di Google Play Store
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 jpnncom
  • ⏱ Reading Time:
  • 32 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 59%

Menurut peneliti malware di ESET menemukan ada 172 aplikasi berbahaya yang terdeteksi pada September 2019. Google

Data tersebut jelas sangat mengganggu. Ini sekaligus mendorong Google sudah seharusnya membutuhkan peneliti pihak ketiga untuk menunjukkan aplikasi yang berbahaya, lansir Ubergizmo.Aplikasi berbahaya yang terdeteksi mencakup aplikasi yang terinfeksi adware, penipuan berlangganan, iklan tersembunyi, langganan premium SMS, dan banyak lagi.

Perinciannya, 48 aplikasi dengan jumlah unduhan mencapai 300 juta mengandung adware. Sekitar 15 aplikasi dengan jumlah unduhan 20 juta kali mengandung penipuan berlangganan.Kemudian 57 aplikasi terselip iklan tersembunyi yang sudah 14,5 juta kali diunduh, 24 aplikasi berkedok langganan SMS premium, dan masih banyak lagi.

Jika ditotal, 172 aplikasi berbahaya yang ditemukan ternyata sudah diunduh sebanyak 335,9 juta kali oleh pemilik perangkat Android.Sebagian besar aplikasi yang dianggap berbahaya diklaim telah dihapus. Namun, masih belum menghilangkan potensi aplikasi jahat itu muncul lagi di Google Play Store.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

jpnncom /  🏆 25. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

BPS: September 2019 Deflasi 0,27 PersenBPS: September 2019 Deflasi 0,27 PersenKepala BPS Suhariyanto menyebutkan, dengan terjadinya deflasi di September, inflasi untuk tahun kalender 2019 sebesar 2,2 persen.
Baca lebih lajut »

BPS: Penurunan harga bahan makanan picu deflasi September 2019BPS: Penurunan harga bahan makanan picu deflasi September 2019Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penurunan sejumlah harga bahan makanan memicu terjadinya deflasi pada September 2019 sebesar 0,27 ...
Baca lebih lajut »

BPS: September 2019 Terjadi Deflasi 0,27 PersenBPS: September 2019 Terjadi Deflasi 0,27 PersenPenyebab utama deflasi pada Septmber adalah penurunan harga bahan makanan.
Baca lebih lajut »

Harga Beras Eceran Naik Tipis Sepanjang September 2019Harga Beras Eceran Naik Tipis Sepanjang September 2019BPS mencatat harga beras di tingkat eceran naik tipis 0,12 persen pada September. Angka ini berbanding terbalik dibanding bulan lalu yang turun 0,09 persen.
Baca lebih lajut »

Nilai Tukar Petani di September 2019 Meningkat, Apa Artinya?Nilai Tukar Petani di September 2019 Meningkat, Apa Artinya?Badan Pusat Statistik mencatatkan Nilai Tukar Petani (NTP) secara nasional pada September 2019 sebesar 103,88.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-07 09:48:06