Peneliti Temukan Hubungan Vitamin K dan Kondisi Pasien Covid-19

Indonesia Berita Berita

Peneliti Temukan Hubungan Vitamin K dan Kondisi Pasien Covid-19
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 20 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 11%
  • Publisher: 63%

Covid-19 menyebabkan pembekuan darah dan menyebabkan degradasi serat elastis di paru-paru.

TEMPO.CO, Jakarta - Pasien yang meninggal dunia atau masuk ke ruang gawat darurat akibat Covid-19 terbukti mengalami kekurangan vitamin K yang ada di dalam bayam, telur serta jenis keju-kejuan 'blue cheese'.Studi dilakukan di rumah sakit Canisius Wilhelmina di kota Nijmegen, Belanda, di mana ditemukan hubungan antara kekurangan vitamin K dan kondisi pasien virus corona yang memburuk.

K1 bisa didapat dari bayam, brokoli, sayuran hijau, blueberry, semua jenis buah dan sayuran. K2, jenis yang lebih baik diserap oleh tubuh, ada di dalam keju Belanda dan keju Prancis.Selain itu, makanan khas Jepang, Natto, kacang kedelai yang difermentasi juga sangat tinggi vitamin K. 'Mungkin ada alasan untuk penelitian lebih lanjut mengenai manfaat kesehatannya,' kata Janssen.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Peringatan dari Peneliti Virus soal New Normal saat COVID-19 Masih LiarPeringatan dari Peneliti Virus soal New Normal saat COVID-19 Masih LiarPeneliti virus dari UGM dr Mohamad Saifudin Hakim urun saran dan pendapat soal rencana penerapan new normal di saat COVID-19 masih liar. NewNormal
Baca lebih lajut »

Peneliti Sebut Hampir Separuh Orang Positif COVID-19 Tanpa GejalaPeneliti Sebut Hampir Separuh Orang Positif COVID-19 Tanpa GejalaHasil riset yang dikeluarkan Scripps Research Translational Institute menunjukkan kasus positif COVID-19 yang tak memiliki gejala berkontribusi sebesar 45 persen.
Baca lebih lajut »

Peneliti Kanada: Hydroxychloroquine Tak Efektif Untuk Covid-19Peneliti Kanada: Hydroxychloroquine Tak Efektif Untuk Covid-19Obat malaria hydroxychloroquine dianggap tidak efektif dalam mencegah pasien dari penularan virus Corona atau Covid-19.
Baca lebih lajut »

Jokowi Berikan Mandat Penanganan COVID-19 ke 17 Peneliti UnairJokowi Berikan Mandat Penanganan COVID-19 ke 17 Peneliti UnairPresiden Jokowi memberikan mandat riset dan inovasi COVID-19 ke 17 peneliti Unair. Unair akan bekerja sama dengan peneliti luar negeri untuk menemukan vaksin. VirusCorona Unair
Baca lebih lajut »

Peneliti Unair Terima Mandat Riset Covid-19 dari Presiden |Republika OnlinePeneliti Unair Terima Mandat Riset Covid-19 dari Presiden |Republika OnlineRiset dan inovasi terkait Covid-19 akan dilakukan dari hulu ke hilir.
Baca lebih lajut »

Peneliti di China Sebut Obat Hipertensi Bisa Lindungi Diri dari Penularan Covid-19 - Tribunnews.comPeneliti di China Sebut Obat Hipertensi Bisa Lindungi Diri dari Penularan Covid-19 - Tribunnews.comPeneliti di China Sebut Obat Hipertensi Bisa Lindungi Diri dari Penularan Covid-19 ObatHipertensi Corona
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 07:02:00