Peneliti Sebut Pakai |em|Buff |/em|untuk Gantikan Masker Berbahaya |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Peneliti Sebut Pakai |em|Buff |/em|untuk Gantikan Masker Berbahaya |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 61 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 63%

Buff dinilai tak efektif mencegah penyebaran virus karena terlalu tipis.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seiring meningkatnya kasus COVID-19 di seluruh dunia, pemangku kebijakan serta para tenaga medis terus menerus mengimbau masyarakat untuk selalu mengenakan masker. Namun dengan beredarnya berbagai macam jenis masker, maka para peneliti dari Duke University menguji masing-masing keampuhan setiap jenis masker dalam mencegah penularan COVID-19.

Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa masker kain yang terbuat dari katun memiliki efektifitas serupa dengan masker medis pada umumnya. Sementara neck gaiter atau buff kemungkinan justru lebih berbahaya daripada tidak memakai masker sama sekali. Neck gaiter atau buff kini menjadi alternatif populer di kalangan kaum muda yang ingin tetap bergaya dengan masker. Namun pada umumnya buff terbuat dari bahan yang tipis dan material yang elastis. Hal ini mengakibatkan buff tidak efektif untuk mencegah penyebaran virus.

Salah satu profesor sekaligus ahli fisika, kimia, biomedis dan radiologi dari Duke University, Warren S. Warren, mengatakan bahwa masker N95 merupakan jenis masker yang paling efektif untuk menangkal penyebaran virus melalui mulut dan hidung. "Tidak akan ada droplet yang menembus masker baik dari mulut Anda ataupun dari orang lain," kata Warren seperti dikutip dari Washington Post."Neck gaiter memang sering digunakan orang karena nyaman untuk dikenakan. Namun itulah alasan utama kenapa menjadi sangat berbahaya, karena jenis bahan neck gaiter sangat tipis dan mudah menyerap udara serta air, sehingga sama sekali tidak membantu pencegahan," jelas Warren.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Bersepeda Tak Gunakan Masker, Luna Maya Akui Pernah DibullyBersepeda Tak Gunakan Masker, Luna Maya Akui Pernah DibullyLuna Maya akui pernah dibully gara-gara bersepeda tak menggunakan masker. Luna sebut tak pakai masker karena ikuti rujukan dari negara tetangga
Baca lebih lajut »

Sri Mulyani: Pemerintah Siapkan Bantuan untuk Belajar |em|Online|/em| |Republika OnlineSri Mulyani: Pemerintah Siapkan Bantuan untuk Belajar |em|Online|/em| |Republika OnlineIntervensi pemerintah untuk membantu kelompok akan dilakukan dari berbagai arah.
Baca lebih lajut »

Tablet Huawei MatePad T8 Dirancang untuk Belajar |em|Online|/em| |Republika OnlineTablet Huawei MatePad T8 Dirancang untuk Belajar |em|Online|/em| |Republika OnlineTablet Huawei MatePad 8 dirancang unuk belajar online dan dengan harga ramah kantong.
Baca lebih lajut »

Kominfo Singkawang Sediakan Wifi Gratis untuk Belajar |em|Online|/em| |Republika OnlineKominfo Singkawang Sediakan Wifi Gratis untuk Belajar |em|Online|/em| |Republika OnlinePetugas juga akan mengawasi pelajar agar tetap menerapkan protokol kesehatan.
Baca lebih lajut »

|em|Tak Tergantikan|/em| Gambarkan Rindu Mikha Tambayong untuk Ibu |Republika Online|em|Tak Tergantikan|/em| Gambarkan Rindu Mikha Tambayong untuk Ibu |Republika OnlineVideo 'Tak Tergantikan' tunjukkan rasa kehilangan Mikha untuk mendiang sang ibu.
Baca lebih lajut »

Wanita Ini Melawan Petugas Saat Diminta Pakai Masker |Republika OnlineWanita Ini Melawan Petugas Saat Diminta Pakai Masker |Republika OnlineWanita tersebut menendang polisi Australia yang memeriksanya.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-28 07:55:30