Peneliti Amerika: Suhu Panas dan Kelembaban Bikin Corona Lemah

Indonesia Berita Berita

Peneliti Amerika: Suhu Panas dan Kelembaban Bikin Corona Lemah
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 jpnncom
  • ⏱ Reading Time:
  • 19 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 11%
  • Publisher: 59%

Virus corona tampaknya lebih cepat melemah ketika terkena sinar matahari, cuaca panas dan kelembaban, tiga hal yang banyak ditemukan di Indonesia. Viruscorona

jpnn.com, WASHINGTON - Virus corona tampaknya lebih cepat melemah ketika terkena sinar matahari, suhu panas dan kelembaban, tiga hal yang banyak ditemukan di Indonesia. Para peneliti pemerintah AS telah menentukan bahwa virus bertahan paling lama di dalam ruangan dan dalam kondisi kering, serta melemah ketika suhu dan kelembaban naik - terutama ketika terkena sinar matahari.

Baca Juga: Temuan ini dapat meningkatkan harapan bahwa virus corona memiliki sifat penyakit pernapasan lainnya seperti influenza, yang biasanya kurang menular dalam cuaca hangat. Tetapi virus corona juga telah terbukti mematikan di tempat-tempat bercuaca hangat seperti Singapura, yang menimbulkan pertanyaan yang lebih luas tentang dampak faktor lingkungan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

jpnncom /  🏆 25. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Cuaca Panas Terik, Ini Penjelasan BMKGCuaca Panas Terik, Ini Penjelasan BMKGSuasana terik disebabkan oleh suhu udara yang tinggi dan disertai oleh kelembaban udara yang rendah.
Baca lebih lajut »

BMKG Paparkan Penyebab Suhu Panas dan Gerah BelakanganBMKG Paparkan Penyebab Suhu Panas dan Gerah BelakanganBMKG memaparkan penyebab suhu panas dan gerah yang terjadi belakangan di sejumlah wilayah di Indonesia.
Baca lebih lajut »

Penjelasan BMKG Suhu Udara Terasa Panas di Wilayah Yogyakarta dan Sekitarnya - Tribun JogjaPenjelasan BMKG Suhu Udara Terasa Panas di Wilayah Yogyakarta dan Sekitarnya - Tribun JogjaFenomena itu Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Staklim Mlati disebabkan oleh suhu udara yang tinggi dengan disertai
Baca lebih lajut »

Tom Hanks Sumbangkan Darahnya untuk Pengembangan Vaksin CoronaTom Hanks Sumbangkan Darahnya untuk Pengembangan Vaksin CoronaTom Hanks dan Rita Wilson diketahui telah menyumbangkan darah mereka untuk membantu peneliti mengembangkan vaksin virus Corona. TomHanks via detikHealth
Baca lebih lajut »

Studi Swiss Temukan Virus Corona Serang Pembuluh Darah, Apa Akibatnya?Studi Swiss Temukan Virus Corona Serang Pembuluh Darah, Apa Akibatnya?Peneliti di Swiss menemukan virus corona tidak hanya menyerang organ paru-paru, tetapi juga pembuluh darah. Simak dampak dan penyebabnya berikut ini.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-09 05:22:41