Studi terbaru menemukan bahwa puluhan lumba-lumba hidung botol di Teluk Meksiko terpapar fentanyl dan obat-obatan lainnya. Peneliti percaya lumba-lumba terpapar melalui makanan atau penyerapan kulit.
Manusia ternyata tidak hanya mencemari lingkungan daratan di bumi, melainkan di lautan yang menjadi habitat bagi banyak spesies laut. Terbaru, pencemaran obat-obatan yang diakibatkan manusia telah membuat lumba-lumba terpapar. Dalam studi yang terbit di iScience Volume 27, Issue 12, 20 Desember 2024 oleh Anya Isabelle Ocampos dan kawan-kawan, ditemukan bahwa puluhan lumba-lumba hidung botol di Teluk Meksiko positif terpapar fentanyl dan obat-obatan lainnya.
Obat-obatan telah menjadi polutan mikro yang baru dan menjadi perhatian global yang berkembang karena keberadaannya telah dilaporkan di ekosistem air tawar, sungai, dan lautan di seluruh dunia, ujar Dara Orbach, pakar dari Texas A&M University-Corpus Christi (TAMU-CC) sekaligus salah satu peneliti dalam studi. Orbach menjelaskan bahwa fentanyl adalah obat penghilang rasa sakit yang 100 kali lebih keras dibandingkan dengan morfin. Untuk jenis obat-obatan lainnya, seperti obat penenang meprobamate dan relaksan otot rangka carisoprodol juga ditemukan dalam lemak mamalia laut tersebut. Dalam studi ini, Orbach dan timnya, melakukan penelitian terhadap sekitar 89 lumba-lumba hidung botol menggunakan spektrometer massa untuk mengukur kontaminasi dari paparan obat berbahaya.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hampir 24 sampel lumba-lumba tersebut positif terpapar fentanyl dan obat-obatan berbahaya lainnya. Lumba-lumba ini kemungkinan memperoleh paparan zat kimia tersebut melalui makanan mereka atau menyerapnya melalui kulit. Hal ini karena lumba-lumba secara alami tidak minum air laut. Selama ini, lumba-lumba sering digunakan sebagai bioindikator kesehatan ekosistem dalam penelitian kontaminan. Hal ini karena lemaknya yang kaya akan lipid dapat menyimpan kontaminan dan diambil sampelnya dengan cara yang relatif minimal invasif pada hewan hidup. Sebelumnya, peneliti juga telah menemukan seekor lumba-lumba mati di Teluk Baffin di Texas Selatan dalam kurun waktu satu tahu
Pencemaran Obat-Obatan Lumba-Lumba Fentanyl Teluk Meksiko
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Lumba-lumba di Pulau Jeju Korsel Terancam Dampak Pariwisata dan PencemaranJumlah kematian lumba-lumba di Jeju telah meningkat dibanding tahun lalu.
Baca lebih lajut »
Peneliti: Overtourism dan Polusi Jadi Penyebab Banyak Lumba-Lumba di Pulau Jeju MatiTahun ini saja, sekitar 10 ekor lumba-lumba dilaporkan mati di pulau Jeju, Korea Selatan.
Baca lebih lajut »
Lumba-lumba Dilatih untuk Lindungi Seperempat Persenjataan Nuklir ASOleh militer Amerika Serikat, lumba-lumba dan mamalia laut lain dimanfaatkan untuk membantu melindungi seperempat persenjataan nuklir.
Baca lebih lajut »
Kisah Tiao, Lumba-lumba yang Sebabkan Kematian ManusiaTiao mungkin menjadi satu-satunya lumba-lumba yang mengakibatkan kematian pada manusia. Ini kisahnya.
Baca lebih lajut »
KRI Hampala dan KRI Lumba-Lumba resmi perkuat armada TNI ALDua kapal patroli cepat (PC) 60 meter buatan dalam negeri KRI Hampala-880 dan KRI Lumba-Lumba-881 resmi memperkuat armada TNI Angkatan Laut, tepatnya di ...
Baca lebih lajut »
Lumba-Lumba Jadi 'Ngomong' Sendiri karena Hidup Tanpa TemanSeekor lumba-lumba hidung botol bernama Delle kini hidup sendirian di Laut Baltik.
Baca lebih lajut »