Tiao mungkin menjadi satu-satunya lumba-lumba yang mengakibatkan kematian pada manusia. Ini kisahnya.
Lumba-lumba memang terlihat sebagai hewan yang sangat ramah terhadap manusia. Ia kerap kali menampilkan senyuman khas yang membuat kita senang.
Sosok lumba-lumba yang menyebabkan kematian pada manusia ini bernama Tiao. Ia sempat menjadi 'bintang' terkenal karena kelincahannya yang luar biasa pada tahun 1994.Tião secara teratur sering berinteraksi dengan manusia ketika mampir ke dermaga di São Sebastião, Brasil. Sayangnya beberapa orang menyalahgunakan kepercayaan Tião kepada manusia.
Tião dijelaskan melakukan tindakan agresif usai berulang kali diganggu hingga akhirnya melukai sekitar 29 orang yang kemudian dilarikan ke rumah sakit. Pada 8 Desember 1994, Tião menyerang seorang perenang berusia 30 tahun yang kemudian meninggal dunia.Los Angeles Times menjelaskan ada perenang lain yang juga terluka saat itu. Mereka dilaporkan setelah mencoba menunggangi Tião dan memasang benda-benda pada ekornya.
Salah satu kasus kematian manusia yang disebabkan orca terjadi pada Tilikum seekor orca jantan yang ditangkap di lepas pantai Islandia pada tahun 1983. Pada 20 Februari 1991, Tilikum dan pasangannya Haida II dan orca Sealand lainnya Nootka IV secara paksa menenggelamkan pelatih berusia 20 tahun bernama Keltie Bryne.
Kisah Tiao Orca Hewan Dine With Los Angeles Times Shamu Tilikum Keltie Bryne Pembunuhan Tangki Tilikum Ifl Science Daniel Dukes Orcinus Orca Haida Denda So Sebastio Casa De Sade Stella Maris Brasil Tiao Mamalia Dawn Brancheau Kematian Akibat Pendarahan Detikers Seaworld Orlando Marine Mammal Science Pembunuh Kematian Brancheau Islandia Nootka Iv Haida Ii Korban Sakit Orca Sealand Tragis Kematian Tragis Satwa Liar Kisah Tiao Sosok
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kisah Delle, Lumba-lumba Laut Baltik yang Terus 'Bicara' Sendiri karena KesepianDelle, satu-satunya lumba-lumba yang hidup di Laut Baltik terus-menerus memenuhi lingkungan air yang sepi dengan serangkaian suaranya.
Baca lebih lajut »
Pesut, Lumba-lumba yang Tersenyum dari Sungai MahakamPesut adalah permata berharga atau manikam dari Sungai Mahakam. Namun, hidup tanpa predator alami, manusia jadi penyebab kerentanan hidupnya.
Baca lebih lajut »
Lumba-Lumba Jadi 'Ngomong' Sendiri karena Hidup Tanpa TemanSeekor lumba-lumba hidung botol bernama Delle kini hidup sendirian di Laut Baltik.
Baca lebih lajut »
Peneliti Ungkap Ada Lumba-Lumba Paling Kesepian di Dunia, Dia 'Ngobrol' SendiriPeneliti temukan lumba-lumba paling kesepian di dunia. Ternyata sering 'ngobrol' dengan dirinya sendiri.
Baca lebih lajut »
Lumba-lumba di Pulau Jeju Korsel Terancam Dampak Pariwisata dan PencemaranJumlah kematian lumba-lumba di Jeju telah meningkat dibanding tahun lalu.
Baca lebih lajut »
Peneliti: Overtourism dan Polusi Jadi Penyebab Banyak Lumba-Lumba di Pulau Jeju MatiTahun ini saja, sekitar 10 ekor lumba-lumba dilaporkan mati di pulau Jeju, Korea Selatan.
Baca lebih lajut »