Pembangunan kesejahtaraan ini mengutamakan langkah pemberdayaan masyarakat.
REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Badan Nasional Penanggulangan Terorisme RI menyatakan penanggulangan dan pencegahan intoleransi, radikalisme, dan terorisme dilakukan dengan berbasis pembangunan kesejahteraan. Program ini akan mengutamakan langkah pemberdayaan masyarakat.
Boy Rafli Amar menyebut pendekatan tersebut menjadi upaya memutus mata rantai agar warga di satu wilayah atau di satu kawasan yang di dalamnya ada indikasi gerakan intoleransi, tidak mengikuti gerakan atau paham tersebut."Dengan pendekatan ini, kita inginkan warga tidak mengikuti gerakan dan paham intoleransi, radikalisme dan terorisme, meski berada dalam satu kawasan atau satu wilayah," ujarnya.
Dalam rencana aksi, ia menjelaskan terdapat tiga strategi. Pertama, yakni kontraradikalisasi yang ditujukan terhadap kelompok atau orang pendukung, simpatisan dan masyarakat yang belum terpapar paham radikal, yaitu dengan melaksanakan kegiatan pencegahan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bengkulu Harus Miliki Pengembangan Daerah Berbasis Hutan |Republika OnlineBengkulu dengan kondisinya 43 persen lebih hutan
Baca lebih lajut »
Mahfud: Pelibatan TNI Tangani Terorisme Amanat UU |Republika OnlinePelibatan TNI tangani terorisme diatur dalam Perpres.
Baca lebih lajut »
Mahfud: Perpres TNI Basmi Teroris sudah hampir RampungPEMERINTAH tengah merampungkan peraturan presiden (perpres) yang berisi pemberian kewenangan TNI untuk terlibat menangani aksi terorisme.
Baca lebih lajut »
Pelibatan TNI Tangani Terorisme Harus Berdasarkan Undang-UndangTerorisme menjadi konsensus nasional sebagai tindak pidana.
Baca lebih lajut »
Demi Liga Europa, Inter Bakal Tampil Habis-habisan |Republika OnlineInter menghadapi wakil Jerman Bayer Leverkusen di perempat final Liga Europa.
Baca lebih lajut »
Ekonomi Desa yang Kuat Mampu Atasi Ancaman Resesi | Republika OnlineDesa memiliki banyak potensi alam bernilai ekonomi tinggi yang belum dimaksimalkan
Baca lebih lajut »