Penangkapan Presiden Yoon Suk Yeol memicu lonjakan indeks saham Korea Selatan. Indeks Kospi sempat naik 2% ke posisi tertinggi hari ini. Hal ini terjadi menyusul pemakzulan Yoon dan penggantiannya dengan Han Duck Soo sebagai Presiden Sementara, yang kemudian digantikan oleh Choi Sang Mok sebagai Menteri Keuangan sebagai Presiden Sementara.
Foto: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol menyampaikan pidato kepada rakyat di kediaman resminya di Seoul, Korea Selatan, 14 Desember 2024. (via REUTERS/The Presidential Office)Indeks acuan pasar saham Korea Selatan atau KOSPI sempat melesat 2% menyusul penangkapan Presiden Yoon Suk Yeol pada hari ini, Jumat (3/1/2025). Mengutip Reuters, pengadilan Korea Selatan telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Yoon Suk Yeol yang dimakzulkan dan diberhentikan sementara.
Sebelumnya, Yoon telah memberlakukan darurat militer yang membuat satu negara gempar dan hanya dalam beberapa jam, sekitar 190 anggota parlemen menentang pengepungan pasukan dan polisi untuk memberikan suara menentang perintah Yoon.Korsel Chaos! Penyidik Gerebek Rumah Presiden-Bawa Surat Penangkapan Beralih pada penangkapan Presiden Yoon hari ini bisa dibilang menjadi yang pertama bagi presiden Korea Selatan yang sedang menjabat. Berkat itu, indeks acuan pasar saham negeri Gingseng merespon positif dengan penguatan nyaris 2% ke posisi tertinggi pada hari ini di 2.454,67. Adapun CNBC Indonesia memantau sampai pukul 12.00 WIB hari ini, indeks KOSPI masih melesat 1,80% ke titik 2,442.17. Menyusul pemakzulan Yoon Suk Yeol dan Presiden Pengganti setelahnya Han Duck Soo sebagai Presiden Sementara. Choi Sang Mok, seorang ekonom veteran yang menjabat sebagai Menteri Keuangan Korea Selatan sejak Desember 2023, resmi menjadi Presiden Sementara pada Jumat (27/12/2024). Dikutip dari Reuters, sebagai Menteri Keuangan, Choi bertanggung jawab atas pembuatan kebijakan ekonomi dan pengawasan kebijakan fiskal, termasuk kebijakan pasar keuangan. Pada 17 Desember 2024, Choi bersaksi di parlemen, Ia sangat keberatan dengan rencana Presiden Yoon untuk mendeklarasikan darurat militer karena dapat menimbulkan dampak buruk pada perekonomian negar
KORSEL PRESIDEN YOO SUK YEOL INDEKS SAHAM KOSPI DARURAT MILITER PEMAKZULAN
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Presiden Yoon Suk Yeol Dituntut PenangkapanPresiden Korea Selatan yang telah dimakzulkan, Yoon Suk Yeol, dituntut penangkapan oleh tim gabungan penyidik akibat penolakannya untuk mengikuti pemeriksaan.
Baca lebih lajut »
Surat Perintah Penangkapan untuk Presiden Yoon Suk Yeol yang DimakzulkanPengadilan Korea Selatan mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Presiden Yoon Suk Yeol yang dimakzulkan atas upaya darurat militer yang gagal. Ini memicu krisis politik yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Baca lebih lajut »
Surat Perintah Penangkapan Terhadap Presiden Dimatikan Yoon Suk YeolPengadilan Korea Selatan mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap mantan Presiden Yoon Suk Yeol terkait upaya memberlakukan darurat militer pada 3 Desember. Surat perintah ini dikeluarkan setelah Yoon Suk Yeol gagal memenuhi panggilan pemeriksaan untuk ketiga kalinya. Langkah Yoon Suk Yeol tersebut menyebabkan krisis politik terbesar Korea Selatan dalam beberapa dekade dan mengakibatkan dirinya dicopot dari jabatannya oleh parlemen. Pengadilan konstitusi akan memutuskan apakah pemakzulannya akan disahkan. Yoon Suk Yeol juga menghadapi tuduhan pidana pemberontakan yang bisa berujung pada hukuman penjara seumur hidup atau bahkan hukuman mati.
Baca lebih lajut »
Surat Perintah Penangkapan Terbit untuk Presiden Yoon Suk YeolKantor Penyelidikan Korupsi Pejabat Tinggi Korea Selatan menerbitkan surat perintah penangkapan untuk Presiden Yoon Suk Yeol menyusul penolakan untuk menjalani pemeriksaan setelah dimakzulkan parlemen.
Baca lebih lajut »
Presiden Dimakzulkan Yoon Suk Yeol Tolak PenangkapanYoon Suk Yeol, presiden yang dimakzulkan Korea Selatan, menolak penangkapan untuk hari ketiga. Ia bersikeras untuk 'melawan' pihak berwenang dan menuduh adanya ancaman terhadap kedaulatan negara. Ketegangan meningkat di sekitar kediaman presiden.
Baca lebih lajut »
Mantan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Tolak Penangkapan, Tantang Pihak BerwenangYoon Suk Yeol, mantan Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan, menolak penangkapan selama tiga hari, menentang upaya pihak berwenang untuk menginterogasinya terkait kegagalannya dalam menerapkan darurat militer. Ia mengeluarkan pernyataan menantang yang menuduh ada ancaman terhadap kedaulatan negara dan aktivitas elemen anti-negara. Pendukung dan penentang Yoon berkemah di luar kediamannya, sementara tim keamanannya memblokir upaya penggerebekan polisi. Tim hukum Yoon mengajukan perintah untuk memblokir surat perintah penangkapan dan mengklaim tindakan tersebut ilegal.
Baca lebih lajut »