Penampakan 'Ingus Laut' Selimuti Pelabuhan di Turki

Indonesia Berita Berita

Penampakan 'Ingus Laut' Selimuti Pelabuhan di Turki
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 61 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 63%

Penampakan 'Ingus Laut' Selimuti Pelabuhan di Turki TempoFoto

Penampakan lapisan seperti lendir yang dikenal sebagai"ingus laut" di Laut Marmara di Istanbul, Turki, 4 Juni 2021."Ingus laut" menyebar di Laut Marmara di Istanbul, kota terbesar Turki, dan para ahli menyebut pemanasan global serta polusi sebagai penyebabnya. Xinhua/Osman Orsal

Penampakan lapisan seperti lendir yang dikenal sebagai"ingus laut" di Laut Marmara di Istanbul, Turki, 4 Juni 2021."Ingus laut" menyebar di Laut Marmara di Istanbul, kota terbesar Turki, dan para ahli menyebut pemanasan global serta polusi sebagai penyebabnya. Xinhua/Osman Orsal Penampakan lapisan seperti lendir yang dikenal sebagai"ingus laut" di Laut Marmara di Istanbul, Turki, 4 Juni 2021."Ingus laut" menyebar di Laut Marmara di Istanbul, kota terbesar Turki, dan para ahli menyebut pemanasan global serta polusi sebagai penyebabnya. Xinhua/Osman Orsal

Penampakan lapisan seperti lendir yang dikenal sebagai"ingus laut" di Laut Marmara di Istanbul, Turki, 4 Juni 2021."Ingus laut" menyebar di Laut Marmara di Istanbul, kota terbesar Turki, dan para ahli menyebut pemanasan global serta polusi sebagai penyebabnya. Xinhua/Osman Orsal Penampakan lapisan seperti lendir yang dikenal sebagai"ingus laut" di Laut Marmara di Istanbul, Turki, 4 Juni 2021."Ingus laut" menyebar di Laut Marmara di Istanbul, kota terbesar Turki, dan para ahli menyebut pemanasan global serta polusi sebagai penyebabnya. Xinhua/Osman Orsal

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Turki Temukan Cadangan Gas Alam Baru di Laut Hitam |Republika OnlineTurki Temukan Cadangan Gas Alam Baru di Laut Hitam |Republika OnlinePerusahaan energi negara Turki Tpao menemukan 135 miliar meter kubik gas alam.
Baca lebih lajut »

Telkom Berangkatkan Kapal DPL untuk Pemulihan Kabel LautTelkom Berangkatkan Kapal DPL untuk Pemulihan Kabel LautKabel laut SMPCS putus pada kedalaman 4.050 meter pada ruas Biak-Jayapura. Selengkapnya klik 👇Telkom
Baca lebih lajut »

Telkom Percepat Upaya Recovery Kabel Laut SMPCS Biak-Jayapura - Tribunnews.comTelkom Percepat Upaya Recovery Kabel Laut SMPCS Biak-Jayapura - Tribunnews.comKabel laut SMPCS ini putus pada kedalaman 4.050 meter pada ruas Biak-Jayapura yang mengakibatkan terganggunya layanan di Jayapura dan sekitarnya.
Baca lebih lajut »

Telkom percepat pemulihan kabel laut SMPCS Biak - JayapuraTelkom percepat pemulihan kabel laut SMPCS Biak - JayapuraPT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mempercepat upaya pemulihan kabel laut Sumatera Maluku Papua Cable System (SMPCS) Biak-Jayapura.\r\n\r\nVice President Corporate ...
Baca lebih lajut »

Es di Laut Artik Menipis Lebih Cepat dari yang DiperkirakanEs di Laut Artik Menipis Lebih Cepat dari yang DiperkirakanPerhitungan kami mendapati kedalaman salju yang menurun ini untuk pertama kalinya, dan menunjukkan bahwa es laut menipis lebih cepat.
Baca lebih lajut »

VIDEO: Dampak Kapal Terbakar, Laut Sri Lanka Mulai TercemarVIDEO: Dampak Kapal Terbakar, Laut Sri Lanka Mulai TercemarTumpahan minyak dan muatan kapal kargo MV X-Press Pearl yang terdiri dari berbagai bahan kimia dikhawatirkan memicu bencana lingkungan terburuk.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-17 15:45:44