Pemanasan global makin terasa, es di Laut Artik menipis lebih cepat dari perkiraan. Baca lebih lengkap 👇 PemanasanGlobal
London, Beritasatu.com -
Perhitungan ulang dilakukan setelah tim menggunakan peta kedalaman salju yang lebih mutakhir di atas es.
"Penghitungan ketebalan es laut sebelumnya, didasari pada peta salju yang terakhir diperbarui 20 tahun lalu," kata Robbie Mallett, seorang mahasiswa PhD yang memimpin penelitian tersebut. Tim UCL melengkapi perkiraan itu dengan model salju baru yang dikembangkan dalam kemitraan dengan Colorado State University di Amerika Serikat. Ini bisa menghitung kedalaman dan kepadatan salju menggunakan input seperti suhu udara, hujan salju, dan data gerakan es, untuk melacak berapa banyak salju yang terakumulasi di es laut saat bergerak di sekitar Laut Arktik.
"Sedangkan es yang lebih tipis, kecil kemungkinannya untuk bertahan selama pencairan musim panas Arktik."
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Penyelamatan KRI Nanggala 402, TNI AL Berterima Kasih kepada Angkatan Laut TiongkokAngkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat atau People Liberation Army Navy mengirimkan tiga kapal dalam Operasi Salvage KRI Nanggala 402.
Baca lebih lajut »
Kapal Terbesar Angkatan Laut Iran Terbakar dan Tenggelam di Teluk OmanKapal terbesar milik Angkatan Laut Iran dilaporkan terbakar dan kemudian tenggelam di Teluk Oman pada Rabu (2/6/2021), dalam kondisi yang tidak diketahui. Kapal...
Baca lebih lajut »
Penumpang Angkutan Kapal Laut di April 2021 Lebih Banyak dari Mareteningkatan jumlah penumpang angkutan laut terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok sebesar 47,73 persen, Tanjung Perak 27,06 persen, dan Makassar 18,85 persen.
Baca lebih lajut »
Kapal angkatan laut Iran terbakar di muara Teluk OmanKebakaran terjadi di kapal angkatan laut Iran yang berada di dekat muara Teluk Oman, tetapi seluruh awak kapal dapat dievakuasi dengan aman, kata kantor ...
Baca lebih lajut »