Pemuda Muhammadiyah Sebut Deklarasi KAMI Sebagai Kanal Alternatif

Pemuda Muhammadiyah Sebut Deklarasi KAMI Sebagai Kanal Alternatif BangkitdariPandemi 75tahunmerdeka

Razkin melihat langkah Din, dkk sebagai wadah untuk menyalurkan pikiran-pikiran jernih dalam upaya mencari solusi bersama terhadap persoalan yang dihadapi hari-hari ini.

"Maklumat atau pokok-pokok pikiran serta masukan KAMI kepada pemerintah perlu diperhatikan, mengingat problem yang kita hadapi sekarang sangat kompleks. Maka, semua pikiran jernih dari siapapun dan kelompok manapun sangat dibutuhkan oleh bangsa kita," tandas Razikin saat dihubungi

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

SINDOnews /  🏆 40. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pemuda Dibunuh Saat Pulang Nonton Orkes Dangdut, Polisi: Pelaku Balas Dendam'Saat ada orkes di rumah warga yang punya hajatan di Tegalsiwalan, kedua geng ini bertemu. Para pelaku kemudian membalas dendam,' kata Ferdy.
Baca lebih lajut »

Pemuda 19 Tahun Tewas Tertabrak Kereta di Menteng, Tinggalkan Sepucuk Surat WasiatSeorang pria berinisial WT (19) ditemukan tewas di atas rel kereta api.
Baca lebih lajut »

Baru Kenal, Pemuda Banyumas Culik dan Setubuhi Gadis BeliaSeorang pemuda di Banyumas, Jawa Tengah nekat membawa gadis belia ke sebuah rumah kosong. Meski baru saling kenal empat...
Baca lebih lajut »

Bawa Bom Molotov, 2 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Gabung Demo di Depan DPRDua orang pria kedapatan membawa bom molotov dan pelindung gas air mata di Stasiun Palmerah.
Baca lebih lajut »

[Fakta atau Hoaks] Benarkah Pemuda NU Ini Salat Berjamaah di Tempat Ibadah Umat Katolik?Benarkah Pemuda NU Ini Salat Berjamaah di Tempat Ibadah Umat Katolik? CekFakta TempoCekFakta NU
Baca lebih lajut »

Diduga Bunuh Diri, Pemuda Ini Menabrakan Dirinya ke Kereta |Republika OnlineKorban: tidak perlu dikubur, bakar saja. I'm fine, thank you. Sorry ya, terima kasih
Baca lebih lajut »