Pemprov Jabar waspadai potensi penyebaran COVID-19 di tempat kerja

Indonesia Berita Berita

Pemprov Jabar waspadai potensi penyebaran COVID-19 di tempat kerja
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 58 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 78%

Pemprov Jabar membentuk Tim Cegah COVID19 (TCC-19) yang melakukan sosialisasi protokol kesehatan secara intens di tempat kerja.

Dokumen - 86 warga Jabar yang dijemput Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar dari Bandara Soekarno-Hatta tiba di Pusat Isolasi Mandiri COVID-19 Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jabar, Kota Cimahi, Sabtu malam. ANTARA/HO-Humas Pemprov JabarBandung - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mewaspadai potensi penyebaran wabah COVID-19 di tempat kerja sehingga untuk mencegahnya perlu dilakukan sosialisasi protokol kesehatan secara intens dengan membuat Tim Cegah COVID-19 .

Dalam protokol tersebut, pimpinan perusahaan dan pimpinan unit kerja serikat pekerja diminta ikut serta mengantisipasi penyebaran COVID-19 di perusahaannya, salah satunya dengan mengoptimalisasi fungsi pelayanan kesehatan kerja.

Sementara itu, Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar Daud Achmad menegaskan pihaknya sudah mengimbau perusahaan yang diperbolehkan beroperasi untuk menerapkan protokol kesehatan ketat kepada karyawannya.Daud mengatakan Surat Edaran Menteri Perindustrian RI Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Operasional Pabrik dalam Masa Kedaruratan Kesehatan Masyarakat COVID-19 sudah mengatur secara rinci dan komprehensif hal-hal yang mesti dilakukan perusahaan dan pekerja.

Rinciannya, 666 perusahaan merumahkan 50.187 pekerja, dan 375 perusahaan mem-PHK 12.661 pekerja. Sedangkan, pekerja yang sudah melapor dan melengkapi by name by address mencapai 49.503 orang. "Diselenggarakan juga di BLK Disnakertrans, BLK di Bandung, yakni Balai Latihan Kerja Mandiri dan Balai Latihan Kerja Pekerja Migran Indonesia. Satu lagi di Bekasi, Balai Latihan Kerja Kompetensi," tambahnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Empat Strategi Pemprov Jabar Penuhi Anggaran Covid-19 |Republika OnlineEmpat Strategi Pemprov Jabar Penuhi Anggaran Covid-19 |Republika OnlineAda beberapa skenario atau alternatif terkait perubahan target pendapatan TA 2020
Baca lebih lajut »

Pemprov Jabar Sasar Tes Masif COVID-19 di Zona PendidikanPemprov Jabar Sasar Tes Masif COVID-19 di Zona PendidikanPemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Jabar) dalam upaya percepatan penanganan COVID-19 akan melakukan tes cepat masif dengan menyasar zona pendidikan yang merupakan klaster baru. Covid-19
Baca lebih lajut »

Bersatu Lawan Covid, Aplikasi Permudah Antisipasi Covid-19Bersatu Lawan Covid, Aplikasi Permudah Antisipasi Covid-19Aplikasi Bersatu Lawan Covid (BLC) mempermudah masyarakat untuk menyikapi dan merespons Coronavirus disease 2019 atau Covid
Baca lebih lajut »

Setelah Pepaya Positif Covid-19, Presiden Tanzania Kini Impor 'Obat' Covid OrganicsSetelah Pepaya Positif Covid-19, Presiden Tanzania Kini Impor 'Obat' Covid OrganicsPresiden Tanzania, John Magufuli mengirim penerbangan ke Madagaskar untuk memperoleh minuman herbal tonik yang disebut-sebut sebagai obat untuk pasien Covid-19 | Global
Baca lebih lajut »

Covid-19, Survei Ini Sebut Warga DKI Puas Respons Pemprov |Republika OnlineCovid-19, Survei Ini Sebut Warga DKI Puas Respons Pemprov |Republika OnlineHanya 19,30 persen responden tidak puas dengan Pemprov DKI karena alasan tertentu.
Baca lebih lajut »

Antisipasi Peningkatan Covid-19 Pascalebaran, Pemprov DKI Diminta Siapkan Tempat Karantina Bagi PemudikAntisipasi Peningkatan Covid-19 Pascalebaran, Pemprov DKI Diminta Siapkan Tempat Karantina Bagi PemudikPeningkatan infeksi virus corona diperkirakan bakal terjadi seusai Idul Fitri, saat sebagian warga yang mudik kembali ke DKI Jakarta.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-06 06:40:50