Guru ngaji yang sudah terdaftar sudah 150 ribu dan itu akan berlanjut dan bertambah.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat , sudah mendaftarkan 150 ribu menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Menurut Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, pihaknya akan terus menambah jumlah guru ngaji yang didaftarkan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Baca Juga Uu berharap, para bupati dan wali kota yang ada di daerah melakukan hal serupa. Yakni, membantu mengansuransikan guru ngaji. Oleh karena itu, kata dia, pihaknya merasa terbantu, dengan kehadiran BPJS dalam rangka sosialisasi asuransi. Serta, memberikan kemudahan kepada masyarakat yang membutuhkan di saat yang tepat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Elite PAN Sebut Program Pemprov Jabar Bisa Jadi Inspirasi Daerah Lain - JawaPos.comAnggota Komisi VIII DPR RI Eddy Soeparno mendukung langkah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam pembangunan Masjid Al Jabbar di Gedebage
Baca lebih lajut »
Pemprov Jabar Banyak Buat Alun-Alun, Wagub: Agar Masyarakat Bahagia |Republika OnlineAlun-alun dibangun agar masyarakat memiliki sarana rekreasi yang mudah dan murah.
Baca lebih lajut »
Masjid Al Jabbar Dibangun Pakai APBD Sah, Tapi Dinilai Gagal Tujuan Utama SDGs |Republika OnlineAPBD Jabar sebaiknya diperlukan menata kawasan di Jabar.
Baca lebih lajut »
Tinjau TPST RDF Cilacap, Menteri LHK Minta Alat Ditambah |Republika OnlineSaat ini, TPST RDF mampu mengolah 150 ton sampah per hari.
Baca lebih lajut »
Lebih dari 150 Turis Asing Menghilang Usai Masuk Korea Lewat Program Bebas VisaKorea Selatan memberlakukan program bebas visa di Bandara Gangwon untuk turis dari empat negara, termasuk Indonesia.
Baca lebih lajut »
Tsunami PHK, Segini Pegawai Startup yang Jadi Korban 2022Kabarnya pemangkasan jumlah karyawan itu berdampak pada lebih dari 150 ribu orang karyawan.
Baca lebih lajut »