Masjid Al Jabbar Dibangun Pakai APBD Sah, Tapi Dinilai Gagal Tujuan Utama SDGs |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Masjid Al Jabbar Dibangun Pakai APBD Sah, Tapi Dinilai Gagal Tujuan Utama SDGs |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 65 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 63%

APBD Jabar sebaiknya diperlukan menata kawasan di Jabar.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dosen Kelompok Keahlian Perumahan Permukiman Sekolah Arsitektur Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan Institut Teknologi Bandung , Mohammad Jehansyah Siregar, Ph.D menilai langkah yang dilakukan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, membangun Masjid Raya Al Jabbar dengan menggunakan dana APBD Jabar adalah sah. Namun ada baiknya APBD yang dimiliki Pemprov ini dipergunakan untuk menata kawasan di Jabar.

Diakui Jehansyah, Kang Emil sangat senang dengan konsep smart city. Namun selama menjabat wali kota Bandung, belum bisa menjadikan Kota Bandung sebagai smart city. Menurut dia, harusnya dengan Kang emil bisa menjadikan Kota Bandung sebagai Conscious City. Bukan lagi smart city sesuai dengan Sustainable Development Goals ke 11 yaitu sustainable cities and communities.

Jehansyah juga menyoroti masih tingginya pengangguran, kawasan kumuh dan liar di Bandung atau di kota megapolitan lainnya di Provinsi Jabar. Contohnya saja masih banyak kawasan kumuh dan liar di sepanjang bantaran kali Cikapundung. Jehansyah mengakui memang masyarakat tak bisa menagih capaian yang instan dari Kang Emil ketika menjabat wali kota dan gubernur.

"Sampai saat ini penataan itu belum juga selesai. Padahal sudah lebih 7 tahun. Padahal penataan itu hanya berdampak pada 168 KK. Belum lagi masalah badlock hunian di seluruh Bandung Raya yang mencapai 300 ribu KK. Harusnya ketika Kang Emil menjadi Gubernur Jabar, itu bisa ia selesaikan," ucap Jehansyah.

Saat ini pembangunan kawasan di luar kota Bandung sangat agresif. Jehansyah menilai tak ada sama sekali intervensi pemerintah kota dan pemerintah provinsi untuk menguasai lahan untuk membenahi kawasan kumuh di kota Bandung.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

DPRD Jabar Imbau Polemik Anggaran Masjid Al Jabbar DihentikanDPRD Jabar Imbau Polemik Anggaran Masjid Al Jabbar DihentikanAnggota komisi V DPRD Jabar, Abdul Hadi Wijaya sebut bahwa anggaran pembangunan masjid Al Jabar sudah clear, dan dia ajak masyarakat makmurkan masjid itu
Baca lebih lajut »

Rupa Masjid Agung Dharmasraya di Sumbar yang Dibangun Pakai APBDRupa Masjid Agung Dharmasraya di Sumbar yang Dibangun Pakai APBDPembukaan Masjid Agung Dharmasraya di Sumatera Barat baru saja diresmikan. Sama seperti Masjid Al Jabbar, Masjid ini juga dibangun menggunakan dana APBD.
Baca lebih lajut »

DPRD Jawa Barat Ajak Warga Memakmurkan Masjid Al Jabbar |Republika OnlineDPRD Jawa Barat Ajak Warga Memakmurkan Masjid Al Jabbar |Republika OnlineMasjid Al Jabbar sudah berdiri dan masyarakat antusias menyambutnya
Baca lebih lajut »

Tak Hanya Bangun Masjid Al Jabbar, Ridwan Kamil juga akan Buat Kereta Gantung di Bandung RayaTak Hanya Bangun Masjid Al Jabbar, Ridwan Kamil juga akan Buat Kereta Gantung di Bandung RayaTak hanya bangun Masjid Al Jabbar di Kota Bandung. Kabarnya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil akan bangun kereta gantung atau empat rute Cable Car di Bandung
Baca lebih lajut »

Siap-siap, Ratusan PKL di Masjid Raya Al Jabbar Bandung Bakal DirelokasiSiap-siap, Ratusan PKL di Masjid Raya Al Jabbar Bandung Bakal DirelokasiSatpol PP Jabar menyampaikan bahwa ratusan PKL di area Masjid Al Jabbar bakal direlokasi dalam waktu dekat ini.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-28 18:27:11