Tidak semua aparatur sipil negara (ASN) DKI bisa dan boleh bekerja dari rumah
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak memberlakukan kebijakan kerja dari rumah 100 persen setelah libur Lebaran 2022. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan tidak semua aparatur sipil negara bisa dan boleh bekerja dari rumah karena ada tugas yang harus dikerjakan di lokasi pelayanan.
Baca Juga Anies mengatakan tipe pelayanan di DKI Jakarta mengharuskan kehadiran di hadapan masyarakat karenanya masih banyak ASN yang harus hadir bekerja di kantor."Masyarakat libur pun kalau jajaran Pemprov DKI itu banyak yang tidak ada libur karena memang tugasnya pelayanan," ujarnya. SE tersebut mengatur kapasitas pegawai berdasarkan status PPKM di Jakarta. Saat PPKM level 4, ASN seluruhnya bekerja dari rumah, level 3 kapasitas maksimal 50 persen bekerja dari kantor, level 2 kapasitas maksimal 75 persen bekerja dari kantor, dan level 1 kapasitas 100 persen bekerja dari kantor.
Maria juga menyebut pada momen libur Lebaran tahun ini ada sejumlah ASN yang mengajukan perpanjangan cuti. Namun, jumlahnya tidak banyak."Ada, tapi hanya sedikit karena pemberian cuti menjadi kewenangan Kepala OPD ," ucapnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gubernur Anies: Tidak Semua ASN di Lingkungan Pemprov DKI Jakarta Bisa WFHanies akui sebagian asn tidak bisa wfh
Baca lebih lajut »
Anies: Mayoritas ASN Pemprov DKI Jakarta Kesulitan Lakukan WFHAnies: Mayoritas ASN Pemprov DKI Jakarta Kesulitan Lakukan WFH. Ia pun mengatakan saat para pekerja umumnya libur dalam rangka lebaran, ASN DKI masih ada yang tidak dapat libur dikarenakan lingkup pekerjaannya.
Baca lebih lajut »
Pemprov DKI Gelar Halal Bihalal di Balai Kota DKI Jakarta. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar Halal Bihalal pada hari pertama PNS masuk kerja setelah libur Lebaran 2022.
Baca lebih lajut »
Politikus PDIP Minta Pemprov DKI Sigap Hadapi Hepatitis Misterius |Republika OnlineUpaya awal dengan sosialisasi dan edukasi pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
Baca lebih lajut »