Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan tak ada rencana menerapkan ganjil genap untuk sepeda motor.
Liputan6.com, Jakarta - Saat ini, Dinas Perhubungan DKI menilai ganjil genap kendaraan roda empat sudah cukup efektif.
Berdasarkan data Komite Penghapusan Bensin Bertimbal , polusi yang dihasilkan dari sepeda motor sebesar 44,53%. Jumlah itu dua kali atau bahkan tiga kali lebih besar bila dibandingkan dengan polusi yang dihasilkan mobil , bus , truk , dan bajaj . Hal ini, kata Syafrin, guna mengetahui pendapat masyarakat soal usulan dari perusahaan penyedia aplikasi dan para pengemudi taksi online tentang pengecualian penerapan ganjil genap.
Rencananya, uji publik itu akan digelar pekan depan. Dishub DKI akan menyusun kebijakan berdasarkan hasil uji publik tersebut dan melaporkannya kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemprov DKI Diminta Inventarisasi EmisiKemungkinan besar emisi dihasilkan dari industri-industri yang berlokasi di daerah penyangga Jakarta dan kendaraan bermotor dari luar Jakarta yang masuk wilayah Ibu Kota.
Baca lebih lajut »
Pemprov DKI Datangkan 60 Ahli Asal Jerman untuk Didik Siswa SMKAnies Baswedan mengatakan, para ahli yang merupakan pensiunan guru dan pekerja profesional itu akan mendidik siswa-siswi SMK di Jakarta.
Baca lebih lajut »
Organda Tunggu Pemprov DKI Eksekusi Putusan MAPerda DKI terkait penutupan Jalan Jatibaru, Tanahabang telah dibatalkan MA.
Baca lebih lajut »
Pemprov DKI: Bougenville Serap Polusi Udara Ketegori TinggiHari ini, sekitar 100 ribu tanaman Bougenvilleamenities di Jalan Jenderal Sudirman.
Baca lebih lajut »
Sukseskan Formula E, Pemprov DKI Siapkan Anggaran BesarPemprov DKI Jakarta tengah mematangkan persiapan perhelatan balapan bergengsi Formula E 2020. Pemprov DKI Jakarta tengah...
Baca lebih lajut »
Tingkatkan Kualitas Lulusan SMK, Pemprov DKI Datangkan 60 Ahli Asal JermanPemprov DKI Jakarta mendatangkan 60 ahli asal Jerman dalam kegiatan SMK Expo 2019. Kehadiran para ahli ini diharapkan bakal memberikan insipirasi bagi siswa. AniesBaswedan PemprovDKIJakarta
Baca lebih lajut »