Anggaran Rp 12 miliar ini juga untuk pembelian sistem Oracle buat database kependudukan.
- Unit Pengelola Teknologi Informasi Kependudukan menjabarkan usulan anggaran penyediaan lisensi perangkat lunak dan antivirus yang mencapai Rp 12 miliar. Anggaran Rp 12 miliar ini juga untuk pembelian sistem Oracle buat, jadi Rp 7,8 miliar, jadi yang besar di Oracle," ucap Ketua UPTIK Muhammad Nurrahman kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu .
Menurut Nurrahman, Oracle dipilih untuk menyesuaikan dengan sistem Kementerian Dalam Negeri . Jadi hal itu akan memudahkan kerja dan hubungan dengan pemerintah pusat.nya pusat, pusat pakai Oracle, jadi kita pakai Oracle, maka daerah mengikuti yang dipakai pusat, Kemendagri," kata Nurrahman.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
F-PSI DPRD DKI Pertanyakan Anggaran Pembelian Antivirus Rp 12,9 MiliarWilliam meminta Pemprov DKI Jakarta menjelaskan alasan pembelian antivirus tersebut. Megapolitan
Baca lebih lajut »
Pemprov: Anggaran Renovasi Rumah Dinas Anies Rp 2,4 M, Hemat 20%Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyebut ada penghematan anggaran renovasi dinas dari saat awal perencanaan. Pada awalnya, anggaran untuk renovasi rumah dinas senilai Rp 2,9 miliar. RumahDinas RumahDinasGubernur
Baca lebih lajut »
Kabupaten Bogor Minta Bankeu Rp 239 M ke Pemprov Jabar di 2020, untuk Apa?Bupati Bogor merasa wilayahnya luput dari perhatian Jabar. Kini Pemkab meminta Bantuan Keuangan (Bankeu) ke Jawa Barat hampir 2 kali lipat ketimbang tahun lalu.
Baca lebih lajut »
'Keriuhan' Anggaran Renovasi Rp 2,4 MiliarPemprov klaim sudah menghemat pengeluaran dari Rp 2,9 miliar menjadi Rp 2,4 miliar.
Baca lebih lajut »
Sah, Anggaran Pilwali Surabaya 2020 Dialokasikan Rp 84,6 MiliarSedangkan untuk Bawaslu Surabaya, anggaran yang disepakati bersama untuk Pilwali Surabaya 2020 sebesar Rp 27,918 miliar.
Baca lebih lajut »
Pilkada Surabaya 2020 Menelan Anggaran Rp 84,6 MiliarAnggaran untuk Pilkada di Kota Surabaya serentak tahun 2020 sudah disepakati yakni sebesar Rp 84,64 miliar.
Baca lebih lajut »