'Total pemakaian 4.099 (alat rapid test), negatif 3.953 orang, reaktif 122 orang, invalid 24 orang,' kata Jubir Gugus Tugas Kota Tangsel, Tulus Muladiyono.
Tulus menjelaskan, dari jumlah 4.099 alat rapid test itu digunakan juga untuk mendeteksi para tenaga kesehatan yang menangani pasien terkait virus Corona, baik di rumah sakit maupun puskesmas rujukan. Hasilnya, sebanyak 18 nakes reaktif virus Corona.
"Tenaga kesehatan RS: 1.052 negatif, 18 reaktif. Tenaga kesehatan puskesmas: 761 negatif, 5 reaktif," sebut Tulus.Tulus menegaskan bahwa hasil rapid test ini bukan penentu utama seseorang dinyatakan terinfeksi virus Corona. Dia menjelaskan hasil rapid test ini akan dikonfirmasi kembali dengan metode swab.
"Ini bukan penentu utama seseorang dinyatakan terinfeksi virus Corona atau tidak. Tapi, bagi yang dinyatakan reaktif berdasarkan rapid test masih harus melanjutkan tes dengan metode swab menggunakan alat Polymerase Chain Reaction ," jelasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ikut Rapid Test Covid-19 Massal, 122 Orang di Tangsel Ternyata OTGSebanyak 4.099 orang telah mengikuti rapid test Covid-19 yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan...
Baca lebih lajut »
4.099 Warga Tangsel Jalani Rapid Test, Hasilnya 122 Orang Reaktif Corona Covid-19Warga yang reaktif Covid-19 akan menjalani tes lanjutan yakni swab menggunakan PCR.
Baca lebih lajut »
4.099 Warga Tangsel Jalani Rapid Test, Hasilnya 122 Orang Reaktif Corona Covid-19Warga yang reaktif Covid-19 akan menjalani tes lanjutan yakni swab menggunakan PCR.
Baca lebih lajut »
Ikut Rapid Test Covid-19 Massal, 122 Orang di Tangsel Ternyata OTGSebanyak 4.099 orang telah mengikuti rapid test Covid-19 yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan...
Baca lebih lajut »
Mirip PSBB, Ini Aturan Berkendara Selama PKM di SemarangPemkot Semarang sudah menerapkan PKM untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19.
Baca lebih lajut »
Heboh Serangan Corona ke HM Sampoerna Surabaya, Perkembangan 2 April Hingga 1 MeiPemkot Surabaya menjelaskan perkembangan penanganan virus corona COVID-19 di pabrik rokok PT HM Sampoerna, Rungkut. PTHMSampoerna
Baca lebih lajut »