Masjid yang nantinya dibuka, tetap harus menaati prosedur kesehatan yang ditetapkan.
REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Pemerintah Kabupaten Banyumas akan mengkaji kemungkinan pembukaan tempat ibadah. Masjid-masjid yang sebelumnya tidak boleh menyelenggarakan kegiatan sholat berjamaah, akan diizinkan kembali. Demikian juga dengan tempat-tempat ibadah agama lain."Kita sedang mengkaji dan sedang menyusun SOP-nya. Nanti pembukaannya dilakukan secara bertahap, tidak sekaligus," jelas Bupati Achmad Husein, Kamis .
Namun dia menyebutkan, masjid yang nantinya diizinkan untuk menyelenggarakan kegiatan sholat berjamaah, tetap harus menaati prosedur kesehatan yang ditetapkan. Antara lain, jamaah harus menjaga jarak dan menggenakan masker."Seluruh ketentuan itu, nanti ada dalam SOP," jelasnya. "Jumlah masjid di Banyumas itu ada ribuan. Sedangkan yang mengetahui pasti kondisi wabah di lingkungan sekitar masjid, ya pejabat camatnya. Karena itu, pembukaan masjid juga didasari atas masukan dari masing-masing camat," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemkab Bantul Tetap Waspada Meski Pasien Covid-19 Menurun |Republika OnlineTotal pasien rawat inap Covid-19 di Bantul 17 orang per 27 Mei
Baca lebih lajut »
Beras Bantuan dari Pemkab Oku Dinilai tak Layak Konsumsi |Republika Onlineberas bagi warga terdampak Covid-19 yang dibagi Pemkab Oku coklat dan berbau
Baca lebih lajut »
Pemkab Pangandaran Tunggu Arahan Pemprov Jabar soal New NormalPemerintah Kabupaten Pangandaran menunggu arahan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait penerapan new normal.
Baca lebih lajut »
Pertamina Serahkan 1 Unit Ambulans ke Pemkab Tuban untuk Atasi CoronaPT Pertamina (Persero) melalui New Grass Root Refinery (NGRR) Tuban menyerahkan bantuan 1 unit mobil ambulans untuk Pemerintah Kabupaten Tuban.
Baca lebih lajut »
Pemkab Boyolali Belum Persiapkan Pemberlakuan |em|New Normal|/em| |Republika OnlineKabupaten Boyolali masih tanggap darurat Covid-19.
Baca lebih lajut »
Pemkab Madiun |em|Rapid Test |/em|Ratusan Karyawan Pabrik Rokok |Republika OnlineRapid test massal dilakukan menyusul adanya karyawan pabrik rokok yang positif Corona
Baca lebih lajut »