Pemimpin Oposisi Rusia Diduga Kuat Diracun |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Pemimpin Oposisi Rusia Diduga Kuat Diracun |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 49 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 63%

Alexei Navalny diracun dengan sesuatu yang dicampur dengan teh.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Pemimpin oposisi Rusia, Alexei Navalny dirawat di rumah sakit di Siberia pada Kamis , karena diduga mengalami keracunan. Juru bicara Navalny, Kira Yarmysh mengatakan, Navalny dibawa ke rumah sakit setelah pesawat yang ditumpanginya melakukan pendaratan darurat.

Yarmysh mengatakan, Navalny tidak sadarkan diri dan saat ini sedang menjalani perawatan intensif. Navalny mengaku mulai merasa tidak enak badan dalam penerbangan kembali ke Moskow dari kota Tomsk di Siberia. Setelah pesawat mendarat darurat di Omsk, Navalny langsung dibawa ke rumah sakit.Yarmysh mengatakan, Navalny sejak pagi hanya meminum teh saja. Yarmysh mengatakan, pada tahun lalu Navalny menderita reaksi alergi akut yang disebabkan oleh keracunan bahan kimia yang tidak diketahui.

Navalny adalah seorang pengacara dan aktivis antikorupsi. Dia telah menjalani sejumlah hukuman penjara dalam beberapa tahun terakhir, karena mengorganisir protes anti-Kremlin. Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa telah memutuskan bahwa penangkapan dan penahanan Rusia atas Navalny pada tahun 2012 dan 2014 bermotif politik dan melanggar hak asasi manusia. Baca Juga sumber : ReutersBACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Persepektif Republika.co.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Usai Kudeta Militer, Pemimpin Oposisi Mali Mundur |Republika OnlineUsai Kudeta Militer, Pemimpin Oposisi Mali Mundur |Republika OnlineMiliter menjanjikan pemilu di Mali dalam waktu yang masuk akal.
Baca lebih lajut »

Cek Fakta: Benarkah Ada Bocah Menjelma Jadi Anjing di Lombok?Cek Fakta: Benarkah Ada Bocah Menjelma Jadi Anjing di Lombok?Faktanya, anjing tersebut merupakan anjing liar yang diduga diracun oleh manusia.
Baca lebih lajut »

Pengamat: Wajar KAMI Muncul Sebagai Oposisi Pemerintah |Republika OnlinePengamat: Wajar KAMI Muncul Sebagai Oposisi Pemerintah |Republika OnlinePengamat menilai wajar Koalisi Aksi Menyelematkan Indonesia (KAMI) muncul.
Baca lebih lajut »

Satu Karyawan Citilink Diduga Positif Covid-19 |Republika OnlineSatu Karyawan Citilink Diduga Positif Covid-19 |Republika OnlineCitilink mengambil langkah antisipatif untuk menyetop penyebaran Covid-19.
Baca lebih lajut »

Karhut di Ciremai Diduga Akibat Pembakaran Sampah |Republika OnlineKarhut di Ciremai Diduga Akibat Pembakaran Sampah |Republika OnlineTitik lokasi kebakaran itu dekat dengan areal permukiman warga.
Baca lebih lajut »

Pelatih Leipzig Akui PSG Terlalu Kuat |Republika OnlinePelatih Leipzig Akui PSG Terlalu Kuat |Republika OnlineLeipzig tanpa trofi musim ini, tetapi tampil mengesankan di Liga Champions.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-26 02:33:37