Jika Partai Kekuatan Rakyat yang dipimpinnya gagal meraup suara mayoritas dalam pemilu tanggal 10 April, kewenangan presiden dari…
Dalam merespons aksi pemogokan para dokter akhir Februari lalu, Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol berusaha menunjukkan kekuasaannya.
Meskipun terjadi pemogokan dokter secara besar-besaran dan dampaknya merugikan, Yoon kukuh pada rencananya untuk meningkatkan jumlah penerimaan mahasiswa kedokteran dari 3.000 menjadi 5.000 orang per tahun. Kebijakan politik Yoon akan tetap terbatas hingga masa jabatannya berakhir, ujar Kayla Orta, pakar Korea di Wilson Center, Washington.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemilu Parlemen Korea Selatan: Presiden Yoon Masih Akan Tetap Jadi 'Bebek Lumpuh'?Jika Partai Kekuatan Rakyat yang dipimpinnya gagal meraup suara mayoritas dalam pemilu tanggal 10 April,kewenangan presiden dari kubu konservatif itu masih akan terbatas hingga akhir masa jabatannya tahun 2027.
Baca lebih lajut »
Jumlah Pemilih dalam Pemilihan Parlemen di Korea Selatan Mencapai Rekor TertinggiJumlah pemilih dalam pemungutan suara awal untuk pemilihan parlemen di Korea Selatan mencapai rekor tertinggi yakni 31,28 persen, tunjuk data pengawas pemilu negara itu pada Sabtu (6/4).
Baca lebih lajut »
Jelang Pemilu, Korea Selatan Berjuang Melawan DisinformasiMasalah informasi palsu dan penyebaran disinformasi semakin membayangi kampanye pemilu di Korsel yang sudah tegang akibat perbedaan ideologi yang mendalam antara kedua partai utama.
Baca lebih lajut »
Korea Selatan: Korea Utara Kirim 7.000 Kontainer Amunisi untuk Bantu Rusia dalam Perang UkrainaSebagai imbalan atas pengiriman beberapa juta peluru artileri dan pasokan lainnya, kata Menteri Pertahanan Korea Selatan Shin Won Sik, Korea Utara menerima lebih dari 9.000 kontainer Rusia yang kemungkinan berisi bantuan.
Baca lebih lajut »
Menlu AS Kunjungi Korea Selatan, Korea Utara Langsung Pamer Tembak Rudal Balistik ke PerbatasanKorea Utara, di bawah perintah Kim Jong Un meluncurkan beberapa rudal balistik jarak pendek ke perairan timurnya pada hari Senin waktu setempat, di tengah kunjungan Mente
Baca lebih lajut »
Korea Utara Tembakkan 3 Rudal Balistik Saat Menlu AS Kunjungi Korea SelatanKementerian Pertahanan Jepang mengatakan Korea Utara menembakkan tiga rudal, dua bersamaan pada pukul 7.44 waktu setempat dan satu lagi sekitar 37 menit kemudian.
Baca lebih lajut »