Pemilu Parlemen Korea Selatan: Presiden Yoon Masih Akan Tetap Jadi 'Bebek Lumpuh'?

Indonesia Berita Berita

Pemilu Parlemen Korea Selatan: Presiden Yoon Masih Akan Tetap Jadi 'Bebek Lumpuh'?
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 20 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 11%
  • Publisher: 63%

Jika Partai Kekuatan Rakyat yang dipimpinnya gagal meraup suara mayoritas dalam pemilu tanggal 10 April,kewenangan presiden dari kubu konservatif itu masih akan terbatas hingga akhir masa jabatannya tahun 2027.

Dalam merespons aksi pemogokan para dokter akhir Februari lalu, Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol berusaha menunjukkan kekuasaannya. Kala itu ribuan dokter di rumah sakit mogok kerja sebagai bentuk protes atas kebijakan pemerintah yang ingin menaikkan kuota penerimaan mahasiswa baru kedokteran di universitas-universitas.

Tidak memadainya fasilitas ditengarai jadi biang kerok kekacauan tersebut. Pemulihan hubungan dengan Jepang melalui pembentukan lembaga pendanaan sendiri untuk kompensasi kerja paksa pada masa kolonial Jepang mendapat kritikan tajam. Demikian halnya dengan persetujuan tidak langsungnya atas pembuangan air tritium dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima ke Samudra Pasifik.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Jumlah Pemilih dalam Pemilihan Parlemen di Korea Selatan Mencapai Rekor TertinggiJumlah Pemilih dalam Pemilihan Parlemen di Korea Selatan Mencapai Rekor TertinggiJumlah pemilih dalam pemungutan suara awal untuk pemilihan parlemen di Korea Selatan mencapai rekor tertinggi yakni 31,28 persen, tunjuk data pengawas pemilu negara itu pada Sabtu (6/4).
Baca lebih lajut »

Jelang Pemilu, Korea Selatan Berjuang Melawan DisinformasiMasalah informasi palsu dan penyebaran disinformasi semakin membayangi kampanye pemilu di Korsel yang sudah tegang akibat perbedaan ideologi yang mendalam antara kedua partai utama.
Baca lebih lajut »

Korea Selatan: Korea Utara Kirim 7.000 Kontainer Amunisi untuk Bantu Rusia dalam Perang UkrainaKorea Selatan: Korea Utara Kirim 7.000 Kontainer Amunisi untuk Bantu Rusia dalam Perang UkrainaSebagai imbalan atas pengiriman beberapa juta peluru artileri dan pasokan lainnya, kata Menteri Pertahanan Korea Selatan Shin Won Sik, Korea Utara menerima lebih dari 9.000 kontainer Rusia yang kemungkinan berisi bantuan.
Baca lebih lajut »

Menlu AS Kunjungi Korea Selatan, Korea Utara Langsung Pamer Tembak Rudal Balistik ke PerbatasanMenlu AS Kunjungi Korea Selatan, Korea Utara Langsung Pamer Tembak Rudal Balistik ke PerbatasanKorea Utara, di bawah perintah Kim Jong Un meluncurkan beberapa rudal balistik jarak pendek ke perairan timurnya pada hari Senin waktu setempat, di tengah kunjungan Mente
Baca lebih lajut »

Korea Utara Tembakkan 3 Rudal Balistik Saat Menlu AS Kunjungi Korea SelatanKorea Utara Tembakkan 3 Rudal Balistik Saat Menlu AS Kunjungi Korea SelatanKementerian Pertahanan Jepang mengatakan Korea Utara menembakkan tiga rudal, dua bersamaan pada pukul 7.44 waktu setempat dan satu lagi sekitar 37 menit kemudian.
Baca lebih lajut »

Korea Selatan: Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik Jarak MenengahKorea Selatan: Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik Jarak MenengahMeski rudal Korea Utara telah mendarat, namun penjaga pantai Jepang tetap memperingatkan agar kapal-kapal yang melintas berhati-hati.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 09:13:29