Bagaimana para caleg miskin menyiasati biaya politik yang tinggi dan tantangan apa saja yang mereka hadapi saat berkampanye? BBC News Indonesia mengikuti kegiatan mereka bertemu dengan para calon pemilih.
Bermodal upah mengosek kamar mandi, meminjam uang dagang nasi uduk orang tua, hingga menyisihkan Rp10.000 per hari dari berjualan sabun, sejumlah individu dari kalangan masyarakat miskin kota bertarung memperebutkan kursi legislatif dalam Pemilu 2024.
Pemilu 2024: Tiga pasangan capres-cawapres akan bertarung dalam Pilpres, apa saja visi dan misi mereka? Kendati begitu, dia mengaku bersyukur atas kondisi hidupnya saat ini. PRT lain, katanya, kerap mengalami kondisi lebih buruk.Yuni lalu mendapat penugasan dari organisasinya, Serikat Pekerja Rumah Tangga Sapulidi, untuk menjadi caleg melalui Partai Buruh.
Selain itu, Yuni mengatakan hanya mampu mengalokasikan dana Rp1,5 juta untuk kampanye, dengan menyisihkan pengeluaran untuk kebutuhan keluarga yang juga harus dipenuhi.Usai berbincang di rumahnya, Yuni mengajak saya untuk mengikutinya berkampanye. Seorang PRT lain lalu menambahkan, “Saya berharap jangan sampai kacang lupa kulitnya kalau nanti terpilih”.
“Apapun hasilnya Insya Allah aku terima. Karena memang untuk Jala PRT mungkin 10-15 tahun lagi baru akan mendatangkan caleg yang benar-benar mumpuni jadi anggota dewan," kata Yuni.Lestareno Septiano Basariasis adalah supir angkot yang menjadi caleg DPRD Purwakarta. Sebelum turun dari angkot, Sigit mengatakan, “Harapan saya nanti kalau jadi, jangan lupa pada masyarakat bawah, jangan seperti caleg sebelumnya yang lupa, dan janjinya meleset terus.”Lestareno Septiano Basariasis adalah supir angkot yang menjadi caleg DPRD Purwakarta.
“Tidak kapok, akan terus mencoba. Kalau tidak diberi kesempatan 2024 mungkin saya realisasikan di 2029, saya akan belajar dari kekurangan,” ujarnya.Juli Basaroni, 42 tahun, pedagang mie ayam keliling yang menjadi caleg DPRD Karawang. “Saya masuk kategori masyarakat miskin kota. Keluarga saya terdaftar dalam bantuan masyarakat tidak mampu. Saya bisa disebut caleg miskin,” katanya.Juli Basaroni, 42 tahun, pedagang mie ayam keliling yang menjadi caleg DPRD Karawang.
“Ada juga yang bilang sok-sokan, dagang mie ayam mau jadi calon, tapi saya meyakini ini adalah proses,” katanya.Saya mengikuti kegiatan Juli saat dia membagikan brosur dan kaos di dekat rumahnya. Namun, di tengah pesimisme calon pemilih dan keterbatasan modal yang dimiliki, Juli tetap berharap dapat menang.
Lantaran modalnya yang terbatas, Slamet pun menyiasati kampanyenya dengan cara memberikan sabun cuci gratis. “Kalau hitung-hitungan matematiknya menurut saya relatif berat ,” kata Huriyah, yang juga menjabat sebagai Direktur Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia tersebut. “Lebih dari 60% pemilih cenderung memilih nomor urut tiga besar karena menganggap mereka adalah orang-orang penting dan kompeten,” katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemilu 2024: Mengapa caleg mantan koruptor gigih ikut pemilu?Sejumlah eks-narapidana korupsi percaya diri maju sebagai calon wakil rakyat, meskipun pengamat pemilu menilai mereka sudah terbukti pernah mengkhianati kepercayaan publik.
Baca lebih lajut »
HEADLINE: PPATK Endus Transaksi Mencurigakan Rp 51 Triliun dari Caleg Pemilu 2024, Pengusutannya?Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menelusuri triliunan dana jadi transaksi mencurigakan menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Baca lebih lajut »
Riwayat Pendidikan 8 Anak Ketua Partai Maju Caleg Pemilu 2024, Siapa Paling Mentereng?Sejumlah anak dari ketum parpol ramai-ramai maju sebagai Caleg DPR nomor urut 1 pada Pemilu 2024. Ini dia riwayat pendidikan 8 anak ketua partai politik yang maju caleg.
Baca lebih lajut »
Survei Terbaru LSI Denny JA Sebut Gerindra Kalahkan PDIP di Pemilu 2024, Imbas Serang JokowiBerita Survei Terbaru LSI Denny JA Sebut Gerindra Kalahkan PDIP di Pemilu 2024, Imbas Serang Jokowi terbaru hari ini 2023-12-20 06:28:02 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Perludem Minta Pemilih Muda Saring Informasi Agar Tidak Terpapar Hoaks Pemilu 2024Hasil riset dari CSIS menunjukkan bahwa sumber utama informasi pemilih muda berasal dari media sosial yang tak semua tervalidasi.
Baca lebih lajut »
Pemilu 2024: Tiga pasangan capres-cawapres akan bertarung dalam Pilpres, apa saja visi dan misi mereka?Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden peserta Pilpres 2024 yang telah lolos proses verifikasi pada Senin (13/11).
Baca lebih lajut »